Waduh! Ganda Putra No. 1 Malaysia Rival Fajar/Rian Ogah Juara di All England 2023, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Ganda putra nomor satu Malaysia rival Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak ingin juara di All England 2023. Benarkah demikian?
All England merupakan turnamen level super 1000 dan paling bergengsi, tentu menjadi impian bagi pebulutangkis top dunia untuk meraih prestasi tertinggi.
Salah satunya adalah tim bulutangkis Malaysia yang menurunkan pemain terbaiknya di All England seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Pearly Tan/M. Thinaah.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri dikenal sebagai rival pebulutangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat ini menduduki peringkat kedua BWF.
Kendati demikian, pebulutangkis ganda putra Malaysia ini tak terlalu berambisi untuk meraih gelar di All England namun ingin fokus mencapai prestasi terbaik di dua dua turnamen Eropa.
“Pastinya semua mata tertuju pada All England pekan depan, tapi bukan berarti dua turnamen lainnya tidak penting,” ungkap Aaron Chia.
“Kami memiliki target, tapi kami tidak mau terlalu gegabah (di All England). Yang terpenting adalah menikmati permainan kami dan mempertahankan apa yang kami miliki jelang Kualifikasi Olimpiade,” sambung rival Fajar/Rian itu.
Sekadar informasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri merupakan ganda putra nomor satu Malaysia yang sukses menyabet beragam prestasi di turnamen bulutangkis.
Prestasi tertinggi yang berhasil diraih anak asuh Rexy Mainaky itu adalah menyabet gelar Juara Dunia 2022 usai mengalahkan Ahsan/Hendra serta meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Aaron/Soh, Malaysia memiliki ganda putra andalan lainnya yakni pebulutangkis independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang saat ini bertengger di ranking delapan dunia.
1. Persaingan Ganda Putra Kian Mengerikan
Tak memasang target muluk-muluk di All England tentu disebabkan karena persaingan ganda putra yang semakin sengit di setiap negara.
Sebut saja seperti Indonesia yang menurunkan full team di sektor ganda putra. Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Hal ini turut diakui pebulutangkis Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang dikepung pemain Indonesia di All England 2023 sejak babak pertama.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menghadapi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil tampil gemilang di awal musim dengan mengoleksi gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters.
“Bermain di tiga turnamen Eropa berturt-turut tentu tidak mudah. Ini akan menjadi tantangan mental dan fisik bagi kami,” ungkap Aaron Chia.
“Saya tidak ingin mengatakan kami berada di posisi aman karena apa pun bisa terjadi mulai sekarang. Tentu dengan menjadi unggulan, kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan lawan lebih mudah,” pungkasnya.
Sementara itu, prestasi terbaik rival Fajar/Rian asal Malaysia ini di awal musim adalah berhasil meraih runner-up di India Open usai ditaklukkan Liang Weikeng/Wang Chang di final.
Sesudah berlaga di German Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan tampil di All England. Pebulutangkis Malaysia ini berstatus sebagai unggulan kedua.
Laga berat bagi anak asuh Rexy Mainaky ini karena berada satu pool dengan Kevin/Marcus hingga Liang/Wang dengan catatan mampu mengalahkan Leo/Daniel di babak pertama.
Selain itu, sulit bagi rival Fajar/Rian itu untuk tampil gemilang. Pasalnya, pada edisi All England terakhir, Aaron/Soh terhenti di babak 16 besar usai kalah dari He Jiting/Tan Qiang.
Sumber: NST