Diwajibkan Selamatkan Muka Indonesia di All England, PBSI Beberkan Persiapan Ganda Putra
INDOSPORT.COM – Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Pelatnas PBSI telah membeberkan persiapan sektornya untuk menyelamatkan muka Indonesia di All England 2023.
Seperti diketahui, All England 2023 akan diselenggarakan di Arena Birmingham pada 14 hingga 19 Maret 2023 mendatang.
Turnamen Super 1000 ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menyelamatkan wajah mereka usai menerima kabar miring di dunia bulutangkis.
Beberapa waktu lalu, bulutangkis Indonesia sedang menjadi sorotan usai pewaris tahta Richard Mainaky, yakni Richard Mainaky dan Flandy Limpele, pilih hengkang cepat dari jabatannya.
Usut punya usut, kabar mengejutkan tersebut tak lepas dari kebijakan-kebijakan PBSI yang bertentangan sehingga menyebabkan beberapa pelatih ternama memutuskan keluar.
Kebijakan seperti, membatasi pemain pro mengikuti turnamen, database atlet yang kosong, hingga yang paling fatal tidak ada kontrak pelatih turut ramai menjadi perbincangan publik.
Bahkan, kabar tersebut turut memunculkan gosip yang menyeret Herry IP pindah ke China dengan peluang untuk menerima gaji hingga tiga kali lipat.
Kabar-kabar ini tentu telah membuat wajah Indonesia semakin buruk, terlebih dalam beberapa waktu mendatang mereka akan mengikuti All England.
Dengan demikian, sektor ganda putra menjadi ujung tombak bagi PBSI untuk menyelamatkan wajah Indonesia di mata dunia.
Pasalnya, ganda putra yang diperkuat oleh pasangan seperti, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan telah menjadi sorotan dunia berkat pencapaian mereka yang luar biasa.
1. Ganda Putra Bisa Selamatkan Wajah PSSI
Diungkapkan oleh ANTARA, pelatih Pelatnas PBSI Aryono Miranat telah menyampaikan kesiapan sektor ganda putra jelang laga di All England 2023.
Berdasarkan kabar tersebut, disebutkan jika persiapan ganda putra Indonesia telah mencapai 90 persen.
pewaris tahta Richard Mainaky, yakni Richard Mainaky dan Flandy Limpele, pilih hengkang cepat dari jabatannya.
“Minggu ini kita sudah persiapan terakhir jadi lebih banyak permainan di gim, kondisinya sudah bagus lah 90-an persen,” kata Aryono dikutip dari ANTARA.
Aryono juga mengungkapkan bahwa sektor ganda putra memiliki target tinggi yakni dengan menjuarai All England 2023.
Pasangan Fajar/Rian juga tak luput dari pengawasan, sehingga masalah yang dialami Fajar saat fase latihan telah diatasi dan dipastikan bisa kembali berlatih secara normal.
“Sudah siap, Cuma kemarin ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan tidak masalah. Jadi, mereka sudah siap, tetapi tetap harus step by step dulu,” jelas Aryono.
Selain Fajar/Rian, PBSI juga menurunkan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk mempertahankan gelarnya.
Meskipun setelah menyabet gelar perdana di All England tahun membuat performa mereka tidak konsisten, PBSI tetap mengharapkan jika di tahun ini Bagas/Fikri bisa memiliki motivasi lebih untuk kembali juara.
Sumber: ANTARA