3 Pasangan Adik Kakak yang Tampil di All England 2023, Ada yang Akan Lawan Ganda Indonesia
INDOSPORT.COM - Turnamen bergengsi All England 2023 akan kembali hadir pada 14-19 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris.
Para pebulutangkis dari seluruh penjuru dunia akan memperebutkan gelar bergengsi dan hadiah total senilai 1,25 juta dolar AS atau sekitar 19 miliar rupiah.
Indonesia sendiri mengirimkan 27 wakilnya. Kloter pemain pertama sudah bertolak ke Inggris pada Jumat (10/03/23) malam dan kloter kedua pada Sabtu (11/03/23) dini hari tadi.
Di edisi 2022, pasangan muda Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana membuat kejutan dengan mencuri gelar juara.
Tahun ini, mereka akan kembali bertanding bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Fajar/Rian akan tampil sebagai unggulan pertama dan Ahsan/Hendra sebagai unggulan ketiga.
Fajar/Rian bertemu pasangan Korea Selatan di partai pertama, sementara Ahsan/Hendra bertemu sesama pemain Indonesia, yakni Pramudya/Yeremia.
All England 2023 sendiri menyimpan berbagai fakta menarik. Di antaranya adalah hadirnya tiga pasangan adik-kakak, semuanya dari luar Indonesia.
Salah satu dari pasangan ini akan bertemu pasangan Merah Putih, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Bagaimana kiprah pasangan adik-kakak ini di All England 2023? Sebelum menyaksikan pertandingannya, INDOSPORT telah merangkum fakta menarik dari ketiga pasangan tersebut.
1. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva
Pasangan Gabriela dan Stefani Stoeva adalah kakak adik yang berasal dari Bulgaria. Gabriela adalah sang kakak.
Meski datang dari negara yang bukan negara kuat di bulutangkis, prestasi Stoeva Bersaudara cukup mentereng.
Mereka pernah meraih gelar juara di European Championship dan European Games. Keduanya juga berpartisipasi di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Di tahun 2022, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva meraih dua gelar juara, yakni di Swiss Open dan Orleans Masters. Dua-duanya dengan mengalahkan pemain Jerman.
Gabriela Stoeva rupanya pernah menjalin asmara dengan pemain top Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya sempat berpasangan di atas dan luar lapangan.
Prestasi tertinggi yang didapat keduanya adalah ketika mengikuti turnamen Turkey International 2014 lalu. Saat itu, Gabriela dan Marcus berhasil melangkah hingga ke babak final.
Christo Popov/Toma Junior Popov
Pasangan adik kakak kedua yang tampil di All England 2023 adalah ganda putra Prancis, Christo Popov dan Toma Junior Popov.
Keduanya lahir dari pasangan asal Bulgaria. Ayahnya, Thomas, adalah mantan pemain dan pelatih bulutangkis tim nasional Bulgaria. Sementara sang ibu, Tzvetomira, adalah mantan wasit pertandingan bulutangkis.
Toma Junior adalah sang kakak yang terpaut empat tahun dari Christo. Toma kini berusia 24 tahun dan sang adik berusia 20 tahun.
Pada 2018 lalu, Christo Popov/Toma Junior Popov menjuarai Bulgarian Open dengan menyingkirkan pasangan Chinese Taipei.
Selain bermain sebagai pasangan ganda putra, keduanya juga berlaga di sektor tunggal putra. Di All England 2023, mereka akan bertemu pasangan Chinese Taipei di babak pertama.
2. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard
Benyapa Aimsaard dan Nuntakarn Aimsaard adalah pasangan pebulutangkis adik kakak yang berasal dari Thailand.
Meski masih tergolong usia muda, Aimsaard Bersaudara sudah banyak mengoleksi gelar. Mereka bahkan pernah mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia di final SEA Games 2021.
Di BWF World Tour, pasangan ini sudah mengoleksi empat gelar dan menjadi tiga kali runner up. Terakhir mereka mengemas gelar juara di India Open 2022.
Di All England minggu depan, Aimsaard Bersaudara akan kembali bertemu Apriyani/Siti Fadia yang tampil sebagai unggulan kedelapan.
Di turnamen BWF, pasangan Indonesia menang di pertemuan terakhirnya, tepatnya di Badminton Asia Mixed Team Championship pada Februari 2023 lalu.