Oknum 'Orang Dalam' Bocorkan Kondisi Marcus/Kevin, Begini Klarifikasi Humas PBSI
INDOSPORT.COM - Oknum 'orang dalam' bocorkan kondisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang batal bermain di All England 2023. Begini klarifikasi Humas PBSI.
Sebagaimana diketahui, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sumamuljo memutuskan mundur dari ajang All England 2023.
Marcus/Kevin memilih mundur karena Kevin belum pulih seratus persen pasca terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), sepuluh hari sebelum keberangkatan ke Inggris.
"Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, tetapi sepuluh hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD," ucap pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP.
"Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap seratus persen," ungkapnya.
"Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono (Miranat), diputuskan bersama untuk tidak berangkat," sambung Herry IP dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
"Saya pun melihatnya kondisinya (Kevin) memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu," imbuhnya lagi.
Namun sebelumnya, ada salah satu akun fanbase yang sudah membocorkan bahwa Marcus/Kevin batal tanding di All England, hingga membuat huru-hara di medsos.
"Minions batal tampil di All England karena kondisi kesehatan Kevin! GWS Kevin. Keep fighting Minions," tulis akun Instagram @theprayer___ di Instastory.
Padahal, saat itu belum ada statemen resmi dari PBSI soal kondisi Marcus/Kevin. Alhasil, akun fanbase yang mengaku 'orang dalam' itu pun akhirnya menuai kritik Badminton Lovers.
1. Oknum 'Orang Dalam' Bikin BL Resah, PBSI Buka Suara
Badminton Lovers mengaku resah akan akun fanbase yang mengatas namakan pasangan Pramudya/Yeremia alias The Prayer, yang mengaku sebagai 'orang dalam' PBSI.
Kemudian akun tersebut membocorkan jika Marcus/Kevin batal tanding di All England lebih dulu, ketimbang rilis resmi dari PBSI. BL pun menyampaikan protesnya di media sosial.
Humas PBSI, Deri Destanto kemudian membuat klarifikasi, jika rilis mengenai kondisi Marcus/Kevin sudah terjadwal.
"Kami punya sistem dan planning tentang apa yang akan kami bagikan. Semua sudah terjadwal dengan pertimbangan baik dan buruknya. Di saat yang tepat, semua akan diinformasikan," ungkap Deri Destanto.
Mendengar klarifikasi Humas PBSI, sejumlah Badminton Lovers kemudian ikut memberi masukan agar orang dalam tidak perlu mendahului rilis resmi PBSI.
"Lain kali diperhatikan juga buat ordalnya, sebelum info resmi masa ada akun IG yang mengatas namakan fanbase bisa up berita ini duluan. Masukan aja buat kedepannya ya," saran akun Twitter @stefanyvonne.
"Harusnya para ordal atau yang dapt info dari ordal bisa menahan diri kalo mereka tau sesuatu yang belum diumumin sama PBSI sendiri," ujar akun @txtdrdinmasjid.
"Tapi beberapa ordal sana tidak tau planningnya Mas Der," balas akun Twitter @pepayaku_ kepada Humas PBSI, Deri Destanto.
"Ini masih menjadi PR kami juga. Dengan orang yang sebanyak itu di Pelatnas, sulit memang untuk follow the rules dengan keterbukaan informasi saat ini. Kami terus memperbaiki semua," lanjut Deri Destanto.