Ke 16 Besar All England: Aksi Nekat Gregoria Tikung Ratu Bulutangkis Denmark Bikin BL Heboh
INDOSPORT.COM – Keberanian Gregoria Mariska Tunjung mencuri dua matchpoint wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt, demi lolos ke babak 16 besar All England 2023 mendapat pujian netizen.
Pebulutangkis peringkat 14 dunia tersebut berhasil meraih tiket 16 besar All England setelah mengalahkan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt, dalam tiga set dengan skor 15-21, 21-12, 22-20.
Line Hojmark Kjaersfeldt saat ini menduduki peringkat 21 dunia dalam ranking BWF, sekaligus peringkat satu nasional di negara asalnya.
Bertanding di Utilita Arena, Birminghan, Inggris, Gregoria Mariska mengeluarkan segala daya dan upaya untuk bisa mengimbangi permainan apik Kjaersfeldt.
Tiba pada set penentuan, Gregoria Mariska sempat tertinggal 18-20 dari Kjaersfeldt. Namun akhirnya dia mampu bangkit untuk memaksakan laga berlanjut usai deuce 20-20.
Gregoria tetap bermain tenang seusai meraih satu poin untuk membalikkan keadaan jadi 21-20. Pada posisi ini, Gregoria melakukan servis dengan konsentrasi penuh.
Gregoria dan Kjaersfeldt lantas terlibat reli cukup menantang. Beberapa kali kedua pemain jual beli serangan, sampai akhirnya pengembalian Kjaersfeldt menyangkut net.
Gregoria langsung berteriak lantang sebagai selebrasi setelah berhasil mengamankan satu poin untuk memastikan kemenangan di gim ketiga.
Kemampuan membalikkan keadaan dari tertinggal 18-20 menjadi 22-20 membuktikan mental Gregoria Mariska berbicara banyak di ajang All England 2023.
Dirinya terlihat sam sama sekali tak terkungkung di bawah tekanan lawan. Tak heran jika pecinta bulutangkis (BL) mengacungkan jempol pada aksi Gregoria kali ini.
1. Komentar BL
Hal ini terlihat dari deretan komentar sejumlah BL di media sosial Twitter seusai pertandingan Gregoria Mariska vs Line Hojmark Kjaersfeldt.
Akun lainnya mengomentari kepercayaan Gregoria Mariska saat ini sudah mulai meningkat tajam. Akun tersebut menyarankan Gregoria agar meminimalkan kesalahan.
Di babak 16 besar, Gregoria akan menantang Lalinrat Chaiwan asal Thailand. Dara yang akrab disapa Grego itu patut waspada karena Chaiwan bukan lawan sembarangan.
Di Arena Birmingham, Chaiwan sudah memulangkan kompatriotnya yaitu Ratchanok Intanon yang merupakan unggulan kedelapan tunggal putri via dua set langsung 21-16, 21-17.
Di atas keras, Gregoria Mariska juga memegang keunggulan skor 4-1 atas Lalinwat Chaiwan. Meskipun di pertemuan terakhir, Gregoria kalah dari Lalinrat tepatnya di babak 32 Indonesia Open 2022.
Gregoria Mariska sendiri menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang ambil bagian di turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung pada 14-19 Maret 2023.
Meski berstatus kuda hitam, namun Gregoria diharapkan mampu memberikan kejutan. Syukur-syukur, dirinya bisa mencapai final dan juara guna menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
Sekedar informasi, terakhir kali Indonesia memenangkan gelar juara All England di tunggal putra adalah lewat legenda Susy Susanti yang menjadi juara dua kali beruntun pada edisi 1993 dan 1994.
Sumber: Twitter