x

Sukses Balas Sakit Hati, Ganda Putri Andalan Jepang Siap Ulangi Kenangan Manis di All England 2023

Rabu, 15 Maret 2023 20:19 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. (Foto: Instagram@m_mayu787)

INDOSPORT.COM – Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara siap ulangi kenangan manis usai mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak pertama All England 2023.

Mayu/Wakana menjadi salah satu pemain non unggulan yang lolos ke babak kedua All England 2023, yang tengah berlangsung pada Selasa (14/3/23) hingga Minggu (19/3/23) Maret di Birmingham, Inggris.

Pasangan andalan Jepang itu sukses membalaskan dendam mereka usai menyingkir unggulan kelima asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Mayu/Wakana berhasil mengalahkan Pearly/Thinaah lewat rubber games dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-15 di babak pertama All England 2023 pada Minggu (14/3/23) kemarin.

Sebelumnya Mayu/Wakana sempat dua kali kalah atas pasangan Malaysia, yakni di ajang French Open 2022 dan German Open 2023 pada pekan lalu.

Baca Juga

Namun kini mereka berhasil bangkit dan membalaskan dendam dua kekalaannya atas Pearly/Thinaah di All England 2023.

Hal ini juga diungkapkan oleh Mayu/Wakana di mana mereka ingin bangkit usai sempat dua kali mengalami cedera.

Baca Juga

Wakana Nagahara sebelumnya mengalami cedera di otot betisnya, kemudian mengalami cedera achilles pada awal tahun 2022, yang membuat peringkatnya merosot dan terdepak dari 10 besar di ranking BWF.

Meski demikian, cobaan ini membuat Mayu/Wakana tak putus asa. Keduanya malah semakin semangat untuk bangkit.

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga bakal tampil maksimal agar bisa meraih gelar juara lagi di All England 2023.

Baca Juga

1. Kejar Target Demi Ulangi Juara di All England 2023

Pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. (Foto: Instagram@m_mayu787)

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara mengaku bahwa mereka ingin kejar target demi bisa kembali tembus di peringkat delapan besar dunia, serta kembali meraih gelar juara yang sempat dirasakan di All England 2021 lalu.

“Tahun lalu saya melukai otot betis saya, dan awal tahun ini saya melukai tendon Achilles saya,” kata Nagahara, dilansir dari laman resmi BWF.

“Tapi saya sudah pulih sepenuhnya dan siap untuk berjuang. Karena cedera saya, kami keluar dari 10 besar. Saya melewatkan beberapa turnamen, jadi kami tak menjadi unggulan dan berhadapan dengan lawan kuat,”

“Kami berusaha keras untuk masuk ke delapan unggulan teratas, dan kami ingin mendapatkan poin peringkat sebanyak mungkin,” jelasnya.

Berhasil revans dari Pearly/Thinaah pun menjadi motivasi tambahan untuk Mayu/Wakana dan merasa penampilan awal di All England 2023 lebih baik ketimbang ajang sebelumnya.

Baca Juga

“Saya tidak akan mengatakan kami sempurna (babak pertama), tetapi dibandingkan dengan German Open, kami dapat tampil lebih baik. Kondisi mental kami bagus, kami bertahan sampai akhir. Selama kondisi mental kita positif, kita akan stabil.” tukasnya.

Selain itu, Mayu/Wakana juga mengaku bahwa mereka merasakan hal positif di All England 2023 yang merupakan turnamen S1000.

Baca Juga

“Kami tidak bisa memainkan beberapa turnamen, jadi rasanya sudah lama sejak kami bermain. Arena ini sangat baik untuk kita, udara, lingkungan, dan semuanya,” pungkasnya. 

“Semuanya terasa sangat baik, jadi saya senang kami bisa bermain sekali lagi di panggung sebesar ini,” tutup pasangan Mayu Matsumoto.

Selanjutnya Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara akan berhadapan dengan pasangan asal Inggris selaku tuan rumah, Chloe Birch/Lauren Smith di babak kedua All England 2023.

Baca Juga
All EnglandMayu Matsumoto/Wakana NagaharaBerita BulutangkisPearly Tan/Thinaah Muralitharan

Berita Terkini