All England: Kemenangan atas Shesar 'Bukan Apa-apa', Tunggal Putra Malaysia Bidik Viktor Axelsen

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia yakni Ng Tze Yong bidik Viktor Axelsen usai menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito di babak 32 besar All England 2023.

Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Shesar Hiren Rhustavito harus takluk di tangan pebulu tangkis Malaysia, Ng Tze Yong dua gim langsung dengan skor 9-21, 12-21.

Sekadar informasi, Ng Tze Yong merupakan tunggal putra nomor satu Malaysia usai Lee Zii Jia memutuskan hengkang dari Pelatnas BAM pada awal Januari 2022 lalu.

Kemenangan atas dengan skor telak atas Shesar Hiren Rhustavito di babak 32 besar All England mendapat sorotan dari pelatih tunggal putra Malaysia yakni Wong Choong Hann.

Meski baru debut di All England, Ng Tze Yong memang mendominasi pertandingan dan tampil percaya diri. Sementara Vito tampil tertekan sehingga sulit keluar dari tekanan.

Kendati demikian, Wong Choong Hann tak ingin gegabah dan fokus pada pertandingan selanjutnya yakni melawan sang juara bertahan sektor tunggal putra, Viktor Axelsen.

“Ini adalah kemenangan yang bagus bagi Tze Yong dalam laga debutnya di All England. Tapi kami tidak boleh lengah karena banyak rintangan ke depannya,” kata Wong Choong Hann.

“Kami juga tidak bisa mengukur kemajuannya (usai kemenangan atas Vito) karena masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun,” sambung pelatih tunggal putra Malaysia itu.

Ujian sesungguhnya bagi Ng Tze Yong adalah melawan Viktor Axelsen di babak 16 besar All England. Meski laga kali ini menjadi sulit, namun bukan hal yang mustahil bagi tunggal Malaysia itu.

Viktor Axelsen susah payah mengalahkan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu di babak 32 besar All England melaui rubber gim dengan skor 19-21, 21-15, 21-11.

1. Axelsen Siap Hadang Ng Tze Yong

Viktor Axelsen menjadi penguasa tunggal putra saat ini dengan rekor menakjubkan di awla turnamen bulutangkis musim 2023 dengan mengoleksi satu gelar juara dan satu runner-up.

Yakni di ajang Malaysia Open, pebulu tangkis nomor satu dunia itu sukses meraih gelar juara usai mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naroka dua gim langsung.

Sementara di India Open, Viktor Axelsen secara mengejutkan takluk dari bocah ajaib asal Thailand yakni Kunlavut Vitidsarn di babak final melalui rubber gim ketat.

Oleh sebab itu, Axelsen berambisi untuk kembali naik podium tertinggi di All England 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis paling prestisius ini.

“All England merupakan turnamen paling legendaris yang pernah ada dan saya sudah lama bermimpi untuk memenangkannya,” kata Axelsen, dilansir Badminton Europe.

“Saya akan meraih kemenangan lagi tahun ini tapi saya juga harus rasional tentang segala hal dan saya tahu sangat sulit untuk menang di sini,” sambungnya.

Ya, jalan terjal menghadang Axelsen di babak 16 besar yakni bersua dengan tunggal putra Malaysia yakni Ng Tze Yong yang saat ini tengah gemilang performanya.

Ng Tze Yong sendiri memiliki jalan yang cukup positif sebelum berlaga di All England dan mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito. Capaian terbaiknya di awal musim ini mencapai babak perempat final di Thailand Masters.

Sayangnya, Ng Tze Yong langkahnya terhenti dari pebulu tangkis yang tengah naik daun asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus melalui dua gim langsung, skor 14-21, 20-22.

Capaian terbaik Ng Tze Yong di musim 2022 adalah meraih gelar juara di Bahrain International Challenge usai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Kuo Kuan Lin.

Sumber: The Star