Dua Muridnya Langsung 'Adu Sikut' di Babak Pertama All England, Vita Marissa: Pahit!

INDOSPORT.COM – Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, mengungkapkan rasanya menyaksikan dua muridnya langsung beradu di babak pertama All England 2023.

Duel sesama wakil Indonesia terjadi babak 32 besar All England pada sektor ganda campuran, antara Praveen Jordan/Melati Daeva vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Di atas kertas, Dejan/Gloria sejatinya difavoritkan untuk memenangkan laga ini menilik performa mereka yang cukup apik sejak awal musim.

Namun, Praveen/Melati yang pernah menjadi juara All England pada 2020 berhasil menjaga marwahnya di tanah Inggris dengan keluar sebagai pemenangnya.

Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (15/03/23) malam, ‘Honey Couple’ – julukan Praveen/Melati  mengalahkan Dejan/Glorua dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.

Bertarung selama 65 menit, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria sama-sama memberikan perlawanan sengit. Alotnya pertandingan kedua pasangan ini memancing reaksi sang pelatih, Vita Marissa.

Menyadari fakta salah satu dari Praveen/Melati atau Dejan/Gloria harus pulang lebih cepat, Vita Marissa hanya bisa pasrah dan mendoakan yang terbaik pada kedua muridnya.

Hal ini terungkap lewat unggahan Vita Marissa melalui Story pada akun Instagram-nya, saat dirinya mengabadikan momen kedua muridnya bertanding dari tribun Utilita Arena.

“Good Luck! Ngopi pakau gula 10 juga rasanya pait,” tulis Vita Marissa dibarengi emoji tertawa.

Mantan partner main Flandy Limpele dan Nova Widianto tersebut juga mendapatkan pesan dari beberapa orang terdekatnya saat menyaksikan Praveen/Melati dan Dejan/Gloria duel di babak pertama All England.

1. Debby Susanto hingga Dubes RI di Inggris Ikut Tegang

Debby Susanto, mantan ganda campuran Indonesia, mengaku ikut tegang dengan duel ‘perang saudara’ yang terjadi terlalu dini di All England 2023.

Juara All England edisi 2016 bersama Praveen Jordan tersebut mencoba menghibur Vita Marissa dengan menanyakan menu minuman apa yang saat ingin tengah dinikmati Vita.

“Ci (Vita) lagi ngopi apa ngewedang?” tulis Debby Susanto di Story-nya.

Vita Marissa kemudian membalas unggahan tersebut dengan pesan tak kalah kocak, “The aja Debsss.”

Pesan lainnya juga datang dari Duta Besar Indonesia di Inggris, Desra Percaya, yang sejak awal mengawal kedatangan tim bulutangkis Indonesia di Inggris jelang All England 2023.

“Sayang sekali harus berhadapan di awal. Gak kebayang bagaimana perasaan coach Ci Vita Marissa,” tulis Desra Percaya.

Vita Marissa juga membalas pesan tersebut dengan mengaku dirinya tetap nyaman, terlebih hasil ini tetap memastikan salah satu muridnya lolos ke babak 16 besar.

“Perasaannya nyaman aja pak, sama aja yang penting Indonesia,” balas Vita Marissa.

Lolos ke babak dua, Praveen/Melati ditantang pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Bisa dibilang, ini akan jadi laga ‘final kepagian’ bagi kedua pasangan tersebut.

Kedua pasangan ini sebelumnya sudah pernah 11 kali berhadapan ketika Praveen/Melati masih berada di 10 besar peringkat dunia. Namun, skor head to head 7-4 untuk Dechapol/Sapsiree.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di tahun 2021 pada HSBC BWF World Tour Finals. Kala itu Praveen/Melati kalah 14-21, 21-10, 11-21.

Menariknya, kedua pasangan ini juga pernah bertemu di All England edisi 2020 silam, tepatnya di partai final. Kala itu, Praveen/Melati berhasil mengalahkan Bass/Popor untuk mengklaim gelar pertama mereka di tanah Inggris.