Hasil All England 2023: Berlangsung Sengit, Daddies Menangi Perang Saudara atas Pram/Yere
INDOSPORT.COM - Hasil All England 2023 Pramudya Kusumuwardana/Yeremia Rambitan vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kamis (16/03/23), dimenangkan oleh The Daddies.
Bertanding di Court 3 Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Ahsan/Hendra berhasil mengungguli Pramudya/Yeremia dua set langsung dengan skor 25-23 dan 21-18.
Sejak set pertama dimulai, dua ganda putra Indonesia ini bermain dengan cepat dan saling berbalas poin, baik dengan memanfaatkan kesalahan lawan ataupun permainan ciamik.
Pramudya/Yeremia mampu memegang kendali di awal set pertama dengan keunggulan tiga poin atas Ahsan/Hendra dengan skor 5-2.
Pasangan berjuluk The Daddies ini sempat mencoba mengejar poin. Namun Prayer, julukan Pramudya/Yeremia, malah makin menjauh dan menutup interval set pertama dengan skor 11-5.
Pasca interval set pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai bangkit dan memangkas jarak poinnya dengan Pramudya Kusumuwardana/Yeremia Rambitan menjadi empat poin saja.
Setelahnya kesalahan demi kesalahan dibuat oleh kedua ganda putra tersebut sehingga berbuah poin bagi masing-masing lawan dan membuat skor menjadi 14-9 untuk keunggulan Prayer.
The Daddies pun perlahan mulai mengejar jarak poinnya dari Prayer hingga skor menjadi 18-18, yang membuat laga kemudian berjalan makin intens jelang tuntasnya set pertama.
Intensitas permainan itu terlihat hingga kedudukan menjadi 20-20 bagi kedua ganda putra yang jadi andalan Indonesia tersebut.
Pada akhirnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu menutup set pertama dengan skor 25-23 atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
1. Jalanny Set Kedua
Di awal set kedua, Pramudya/Yeremia langsung tancap gas dan mampu mengungguli Ahsan/Hendra dengan skor 4-1.
Namun lagi-lagi Ahsan/Hendra mampu menunjukkan kelasnya dan mengejar ketertinggalan poin atas juniornya tersebut menjadi 7-7.
Memasuki interval set kedua, permainan cepat ditampilkan kedua ganda putra Indonesia ini, yang berujung kesalahan dan kesalahan yang berbuah poin bagi lawan.
Interval set kedua pun kemudian ditutup dan menjadi milik The Daddies yang unggul dua poin atas Prayer dengan skor 11-9.
Pasca interval, permainan meningkat antara kedua pasangan itu sehingga aksi saling berbalas poin terlihat dengan Smash-smash dari keduanya.
Bahkan, poin dari Daddies dan Prayer pun sempat sama kuat jelang berakhirnya set kedua, dengan kedudukan 16-16.
Daddies pun kemudian menunjukkan sepak terjangnya dengan meraih dua poin lanjutan, sehingga unggul 18-16 atas juniornya itu.
Hingga akhirnya, The Daddies mampu menutup set kedua dengan skor 21-18 dan memenangi perang saudara atas The Prayer.