Hasil All England 2023: Gagalkan Comeback Unggulan Jerman, Zacha/Bela ke 16 Besar!
INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, sanggup mengalahkan Mark Lamfuss/Isabel Lohau di 32 besar All England 2023.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Rabu (15/03/23) malam WIB keduanya menang dua gim langsung atas favorit kedelapan asal Jerman tersebut 21-17 dan 21-18.
Zacha/Bela menunjukkan performa gigih meski semula hanya dianggap sebagai underdog dan bisa memberikan perlawanan sengit pada pasangan lawan yang selain lebih senior juga punya peringkat dunia lebih tinggi.
Belum diketahui siapa lawan keduanya untuk babak 16 besar nanti namun dipastikan wakil Eropa masih menjadi halangan.
Adam Hall/Julie MacPherson (Skotlandia) dan Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) akan berbebut satu tempat untuk menghadapi Zacha/Bela.
Jalannya Pertandingan
Tidak ada yang mengira jika Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela akan bertahan di All England 2023 apabila melihat permainan mereka di awal duel melawan Mark Lamfuss/Isabel Lohau.
Keduanya sempat tertatih dan membiarkan lawan unggul 3-6. Akan tetapi setelahnya momentum mulai ditumpuk dan empat poin beruntun bisa mereka amankan.
Hasilnya di interval gim pertama keunggulan 11-9 dapat dikantongi Zacha/Bela.
Hanya saja pasca rehat sejenak kontrol pertandingan belum bisa sepenuhnya dipegang ganda campuran pemilik dua titel BWF International Challenge tersebut.
Kesalahan repetitif dalam bertahan dan melakukan pengembalikan masih jadi soal namun beruntung Lamfuss/Lohau pun juga demikian. Game poin pun bisa didapatkan leh Zacha/Bela sebelum akhirnya menyudahi set pertama dengan skor 21-17.
1. Game Kedua
Motivasi buah dari memenangkan set pertama bisa dibawa Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela ke set kedua.
Delapan poin beruntun bisa mereka amankan dan membuat Mark Lamfuss/Isabel Lohau lagi-lagi harus memasuki interval dalam keadaan tertinggal.
Kali ini jaraknya lebih jauh, 11-6, namun pasangan kebangaan Jerman itu punya harga diri yang harus dijaga.
Lamfuss/Lohau mendapat giliran untuk menunjukkan dominasi mereka. Pukulan keras serta netting yang piawai jadi andalan keduanya untuk mencuri lima poin beruntun.
Itulah kenapa Zacha/Bela kemudian berbalik tertinggal 14-15 dan terus berada di belakang sampai 17-18.
Saat rubber game sudah di depan mata, entah kenapa kemudian momentum kembali berada di tangan pasangan Indonesia.
Sejumlah pukulan yang tidak bisa melewati net membuat game poin bisa lolos dari genggaman Lamfuss/Lohau.
Tanpa membuang waktu Zacha/Bela kemudian menghabisi lawan mereka dan mengunci game kedua dengan kedudukan 21-18.