Kalah Tragis dari Bocah Ajaib Thailand di All England, Kento Momota Disorot Media Jepang
INDOSPORT.COM – Kento Momota menjadi sorotan media Jepang usai takluk dari bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di babak 32 besar All England 2023.
Kento Momota kembali menelan pil pahit pada awal turnamen Eropa usai ditaklukkan Kunlavut Vitidsarn di babak pertama All England 2023 dengan skor 21-23, 15-21.
Hasil ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kunlavut yang sering dijuluki sebagai bocah ajaib Thailand. Pasalnya, ini merupakan kemenangan perdananya atas Kento Momota.
Menilik rekor pertemuan kedua tunggal putra ini sebelum All England, Kento Momota berhasil unggul pada dua turnamen terakhir yakni Malaysia Open 2022 dan Korea Open 2019.
Sementara itu, kekalahan perdana Kento Momota dari Kunlavut Vitidsarn di All England 2023 menjadi sorotan media Jepang, Badminton Spirit.
“Juara All England 2019 Kento Momota kalah dramatis dari pebulu tangkis peraih perak Kejuaraan Dunia, Kunlavut Vitidsarn, melalui dua gim langsung,” tulis media Jepang tersebut.
Performa tunggal putra Thailand ini memang sedang dalam puncak performa. Bukan hanya Kento Momota saja yang menjadi korban keganasan Kunlavut.
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia yakni Viktor Axelsen pernah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn di ajang India Open 2023 yang dihelat Januari lalu.
Ya, di ajang tersebut merupakan pertama kalinya bagi Kunlavut menyabet gelar juara di turnamen level super 750, sehingga rankingnya melesat tembus peringkat tujuh dunia.
Sementara itu, Kento Momota memang tengah mengalami penurunan performa. Podium terakhir yang berhasil diraih tunggal putra Jepang itu di ajang Malaysia Open 2022 lalu.
1. Penurunan Performa Kento Momota
Kento Momota memang menuai sorotan usai dianggap menurun performanya dalam beberapa turnamen bulutangkis terakhir.
Pada empat turnamen awal musim 2023, pebulu tangkis Jepang itu paling jauh melaju hingga semifinal yakni di ajang German Open pekan lalu.
Kento Momota harus mengakui keunggulan tunggal putra China, Li Shifeng, di babak semifinal German Open dua gim langsung dengan skor 11-21, 7-21.
Sementara itu, gelar juara terakhir yang berhasil diraih Kento Momota adalah pada 2021 lalu di ajang Indonesia Masters usai mengalahkan Anders Antonsen di final.
Penurunan karier pebulu tangkis Jepang ini disinyalir karena kecelakaan mobil usai mengikuti ajang Malaysia Open 2020 lalu.
Pasalnya, usai tragedi mengenaskan tersebut, Momota harus absen di beberapa turnamen. Di tambah lagi, sebelum memulai musim 2023, tunggal putra Jepang itu sempat dibekap cedera.
Meski mantan tunggal putra nomor satu dunia itu tengah mengalami penurunan performa, sejatinya Kento Momota menjadi pebulu tangkis paling berjaya pada masanya.
Bagaimana tidak, Momota berhasil meraih 15 gelar juara dan enam runners-up di BWF World Tour pada periode tahun 2018 hingga 2022.
Selain itu, pebulu tangkis Jepang ini sukses mengoleksi dua gelar Juara Dunia yakni pada edisi 2018 usai mengalahkan Shi Yuqi dan 2019 usai mengalahkan Anders Antonsen.
Tak hanya itu, Kento Momota sukses menyabet gelar Juara Asia pada 2018 usai mengalahkan Chen Long dan 2019 usai menaklukkan rival beratnya, Shi Yuqi.
Sumber: Badminton Spirit