All England: Terpaksa Angkat Koper Duluan, Viktor Axelsen Kesal kepada Diri Sendiri
INDOSPORT.COM - Terpaksa angkat koper lebih cepat di babak 16 besar All England 2023, pebulutangkis nomor satu di dunia, Viktor Axelsen mengaku kesal pada diri sendiri.
Setelah tertinggal di game pertama, Viktor Axelsen harus mengakui keunggulan sang pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong dengan skor 15-21, 21-9, 21-23.
Selepas pertandingan, Viktor Axelsen terlihat emosional dan menangis. Ia harus memupus mimpinya menjuarai All England 2023.
Viktor Axelsen tidak pernah back to back juara All England. Setelah naik podium juara di 2020, ia pun tersingkir edisi 2021, dikalahkan Lee Zii Jia di final.
Kemudian, Viktor Axelsen baru bisa juara lagi di All England 2022, setelah bersusah payah mengalahkan Lakshya Sen asal India.
Naas, kini di All England 2023, ia lagi-lagi gagal back to back juara. Padahal Viktor Axelsen mengaku ia sudah memberikan segala kemampuan terbaiknya di arena.
"Kamu ingin melakukan dengan baik, kan? Maka tentu saya juga sudah memberikan segalanya, tentu saja saya emosional," ungkap Viktor Axelsen kepada awak media.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Ng Tze Yong. Saya pikir ia telah memainkan game yang hebat. Saya ingin melakukan lebih baik, tetapi hari ini tidak terjadi."
Ng Tze Yong merupakan pebulutangkis muda berusia 22 tahun asal Malaysia. Saat ini ia bertengger di peringkat ke-28 tunggal putra dunia, jauh di bawah Viktor Axelsen.
Tak heran Viktor Axelsen begitu emosional dan menangis saat kalah di tangan Ng Tze Yong, di babak 16 besar All England 2023.
1. Puji Ng Tze Yong, Nasib Ginting?
Dengan kekalahan Viktor Axelsen atas Ng Tze Yong, juga tersingkirnya wakil Indonesia, Jonatan Christie, praktis unggulan tunggal putra jatuh pada Anthony Sinisuka Ginting.
Namun, Viktor Axelsen mengingatkan jika Ng Tze Yong juga merupakan pemain yang bagus, apalagi di All England, akan selalu ada kejutan dalam upaya menjadi juara.
"Ini menjadi salah satu turnamen yang paling spesial buat saya, salah satu yang terbesar dalam sirkuit (Super 1000), jadi tentu saya ingin melakukan yang terbaik."
"Dia (Ng Tze Yong) bermain baik dan saya melakukan banyak kesalahan, tidak ada yang perlu dikatakan," ungkap Axelsen.
"Akan selalu ada pemenang dan yang kalah, dan hari ini Ng Tze Yong layak menang, dan untuk saya, ini masih belum cukup," tuntas pebulutangkis berjuluk 'Sang Alien' itu.
Derai tangis Viktor Axelsen juga menjadi sororan Badminton Lovers (BL) Indonesia. Mereka merasa tersentuh, dan berharap Axelsen tidak menyalahkan diri sendiri.
"Ya ampun Bang Viggo nangis, ikutan sedih gue. Comeback stronger Bang, entar juga balik juara lagi pasti," tulis @moodyyaa di kolom komentar akun Twitter All England.
"That's okay, akan ada hari yang buruk untuk semua orang. Mengalami hari yang buruk tidak berarti Anda memiliki kehidupan yang buruk," tulis akun @ommokamchagiya.
"Gapapa Papa Viggo. Istirahat dulu. Besok jalan-jalan keliling Birmingham aja sama keluarga. See you next tournament!" balasan dari akun @multiuseaccount.
Terlepas dari kekalahan ini, rupanya masih banyak Badminton Lovers, khususnya dari Indonesia yang mendukung Viktor Axelsen.