Hasil All England 2023: Chen Yufei Masih Terlalu Tangguh, Gregoria Mariska Harus Angkat Koper
INDOSPORT.COM - Gregoria Mariska harus menghentikan langkahnya di perempat final All England 2023 usai kalah dari Chen Yufei pada Jumat (17/03/23) malam WIB.
Pebulutangkis yang akrab disapa Grego itu tumbang usai melewati dua game melelahkan dengan skor 24-22 dan 23-21. Tidak heran mengingat lawannya adalah andalan China yang berada di peringkat keempat dunia saat ini.
Grego gagal untuk meneruskan win streak atas Chen menjadi dua kemenangan berturut-turut usai berjumpa pada ajang World Tour Finals tahun lalu.
Selain berhak untuk melaju ke babak semifinal tunggal putri All England 2023, Chen pun juga kini bisa semakin membanggakan rekor head-to-head dengan Grego.
Dari enam duel terakhir, mantan pemuncak rangking BWF pada 2019 tersebut dapat mengoleksi empat kemenangan dan dua kali kalah saja.
Jalannya Pertandingan
Game pertama berjalan amat seru. Baik Gregoria Mariska maupun Chen Yufei menunjukkan semangat spartan untuk mengalahkan satu sama lain.
Chen memiliki start apik dengan meraup tiga angka pertama namun perlahan Grego pun mulai menemukan ritmenya sendiri.
Pada akhirnya di interval sang wakil China harus tertinggal dengan skor tipis 10-11. Akan tetapi pertempuran sebenarnya baru dimulai pasca rehat sejenak.
Grego sempat di atas angin dengan mendulang empat poin beruntun namun kemudian momentum kembali dicuri oleh Chen yang merapat 14-15. Hanya dengan challenge yang gagal rentetan peraih emas Olimpiade 2020 itu bisa terhentikan.
Chen bisa menyentuh game point lebih dulu namun pertunjukan defense luar biasa membuat Grego tetap menempel ketat dan memaksakan deuce 202-20.
1. Set Kedua
Sayangnya kekurangan ketenangan membuat Gregoria Mariska menyulitkan dirinya sendiri. Sejumlah drive meyilang maupun pengembaliannya setekah itu kerap out.
Di skor 22-22, momentum sempat terlihat akan berpihak pada tunggal putri kebanggaan Indonesia tersebut namun Chen Yufei menunjukkan kelas dan bisa merebut lagi game point 23-22.
Challenge Grego yang kurang tepat kemudian mengakhiri set pertama dengan skor 24-22.
Game Kedua
Kehilangan set pertama meski bermain dengan brilian membuat Gregoria Mariska sepertinya menjadi lebih beringas di game kedua.
Sempat saling berbalas angka dan saling mengimbangi 1-1, 2-2, dan 3-3, flow dari Grego pun kembali. Tanpa terasa lagi-lagi pebulutangkis nomor 14 dunia tersebut lagi-lagi unggul pada masa interval berkat lima angka beruntun.
Beribu sayang skenario set pertama kembali terulang usai turun minum. Poin krusial yang harusnya bisa dimenangkan justru luput dari tangan Grego akibat kesalahan dalam melakukan serve maupun pengembalian.
Sempat unggul 10-13, dara 23 tahun kelahiran Wonogiri itu justru bisa tersusul 15-15 oleh Chen yang kemudian juga bisa merebut tampuk kepemimpinan.
Gregoria Mariska sempat mendapat momentum hebat dengan memenangkan rally panjang melelahkan untuk menyamakan skor menjadi 19-19 yang juga membuat Chen Yufei jatuh terduduk namun sayangnya nasib belum mau berpihak.
Kombinasi luka di bagian lutut, challenge yang tidak tepat, serta sejumlah pukulan out jadi alasan kenapa Indonesia harus kehilangan satu-satunya wakil tunggal putri di All England mereka dengan skor akhir 23-21.