‘Berdarah-darah’ Takluk dari Fajar/Rian di All England, Ahsan/Hendra Dibuat Salut Media Malaysia
INDOSPORT.COM – Mohmmad Ahsan/Hendra Setiawan dibuat salut media Malaysia usai takluk dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England 2023.
Kabar menggembirakan datang dari Utilita Arena Birmingham, Inggris. Di mana ganda putra Indonesia yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyegel juara di All England 2023.
Fajar/Rian berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan kompatriot, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung, skor 21-17, 21-14.
Namun, momen nyesek mewarnai partai final dua ganda putra terbaik Indonesia saat itu. Jelang match point di gim kedua, Mohammad Ahsan tampak mengalami cedera kaki.
Yakni di poin 19-16 untuk Fajar/Rian, Ahsan tak bisa menyeimbangkan posisi tubuhnya dan kesulitan untuk berjalan. Namun, ganda putra nomor tiga dunia itu sukses menyelesaikan permainan dengan baik.
Momen ‘berdarah-darah’ Ahsan/Hendra ini turut menuai sorotan dari media Malaysia, The Star, yang salut dengan pasangan yang akrab dengan julukan The Daddies ini.
“Ahsan diumumkan retired, namun wasit membatalkan, pebulu tangkis berusia 35 tahun itu bangkit kembali dan mendapatkan tepuk tangan dari penonton,” tulis The Star.
“Ahsan keluar lapangan dengan kursi roda, namun, berhasil naik podium tertinggi dengan bantuan Alfian/Ardianto,” sambung media Malaysia.
Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyabet gelar super 1000 keduanya di awal musim ini yakni Malaysia Open dan All England.
Meski Ahsan/Hendra gagal mengulang kisah manis juara di All England 2019, menjadi runner-up di tahun ini merupakan pencapaian tertinggi The Daddies di musim ini.
1. Kondisi Fisik Ahsan/Hendra Kurang Prima
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang menjadi sorotan usai menang ketat atas rising star China, Liang Weikeng/Wang Chang di semifinal All England 2023.
Bagaimana tidak, The Daddies yang takluk di India Open ini sukses revans dari Liang/Wang melalui rubber set ketat dengan skor 21-15, 21-19, 29-27.
Tentu, kondisi fisik Ahsan/Hendra tidak seprima Fajar/Rian yang menang mudah atas wakil China, He Jiting/Zhou Haodong dua gim langsung di semifinal All England.
“Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani perempat final dan semifinal kemarin,” ungkap Hendra Setiawan dalam rilis PBSI.
“Tapi hari ini Fajar/Rian main bagus, tidak mudha mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa jadi bekal mereka ke depan,” sambungnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi terkait dengan cedera yang dialami Mohammad Ahsan di All England kali ini. Menurut dokter PBSI, kondisi lutut pebulu tangkis asal PB Djarum itu memang bengkak.
“Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemerikasaan lebih lanjut dulu,” kata dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa.
Dengan ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia. Karena The Daddies memang hanya mengikuti All England di serangkaian turnamen Eropa.
Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijadwalkan akan mengikuti turnamen bulutangkis di Spain Masters yang dihelat pada 28 Maret hingga 2 April mendatang.
Meski gagal kembali naik podium tertinggi di All England, Ahsan/Hendra sendiri telah mencatatkan prestasi luar biasa yakni meraih gelar juara di edisi 2014 dan 2019.
Sumber: The Star
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News.