Emosional dan Ekspresif di All England, Paduka Zheng Siwei Disebut 'Bapak-Bapak Tantrum'
INDOSPORT.COM - Berlaga di turnamen bulutangkis All England 2023, aksi pemain ganda campuran China, Zheng Siwei, yang ‘tantrum’ di lapangan sempat jadi sorotan.
Seperti diketahui, All England 2023 telah ditutup pada Minggu (19/03/23) dan menelurkan lima juara hebat termasuk pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lalu ada pula Li Shifeng yang berhasil menggondol gelar tunggal putra dan An Se-young di tunggal putri, sedangkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong juara ganda putri.
Zheng Siwei pun tidak ketinggalan. Bersama pasangannya, Huang Yaqiong, ia membawa pulang gelar ganda campuran usai menekuk Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Namun terlepas dari keberhasilan Zheng Siwei/Huang Yaqiong juara ganda campuran All England 2023, ada sebuah momen menarik yang terjadi di laga final mereka.
Adalah warganet yang menyoroti aksi ekspresif Zheng Siwei saat menghadapi Seo Seung-jae/Chae Yu-jung di lapangan. Bahkan, mereka sampai menyebutnya sebagai ‘tantrum’.
Ya, tantrum. Istilah ini cukup sering digunakan orang dewasa untuk menyebut anak-anak maupun balita yang sedang rewel maupun marah-marah.
Tentu saja, Zheng Siwei bukan balita lagi, namun gestur-gestur ekspresif dan emosionalnya di final All England kemarin memang cukup menarik perhatian.
Cuplikan-cuplikan ‘tantrum’ Zheng Siwei itu pun ramai-ramai dibagikan para warganet, salah satunya di akun Twitter @badminton_fess pada Minggu (19/03/23) malam.
Semua berawal dari admin yang mencuitkan “Bagi video Siwei tantrum dong” dan diikuti emotikon menangis. Tidak lama kemudian, warganet pun mulai membanjiri kolom reply.
1. Paduka Zheng Siwei yang Ekspresif
Para warganet sekaligus penggemar bulutangkis pun satu per satu mengunggah momen ekspresif Zheng Siwei dari berbagai angle, diikuti caption yang juga menggelitik.
Bahkan, beberapa di antara mereka menyoroti sikap kalem pemain berusia 26 tahun tersebut kepada Huang Yaqiong meski ia sedang sangat emosional.
“Tapi tetep ga berani marahin cici makanya dikasih jempol,” ucap salah satu warganet dengan nama akun @nyulany** saat membalas cuitan @badminton_fess.
“Nih nder tapi dia g berani kalo diliatnin cici yaqiong, emang bapak muda tantrum,” tulis @pwrple*** juga membahas kelemnya Zheng Siwei ke Huang Yaqiong.
Dalam beberapa video yang diunggah warganet, Zheng Siwei memang terlihat begitu ekspresif. Ia memukul lantai, melempar hingga memutar-mutar raket.
Kemenangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di All England bulan Maret ini pun menambah panjang daftar podium mereka sejak mengawali tahun 2023 dengan bermain di Malaysia Open.
Di Malaysia Open 2023 pada bulan Januari, Siwei/Yaqiong berhasil meraih podium tertinggi usai menumbangkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di final.
Setelah itu, mereka mencapai semifinal India Open masih pada bulan Januari, namun sayangnya kali ini harus takluk di tangan lawan yang sama, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Dalam perjalanannya menuju final All England 2023, Siwei/Yaqiong sempat menghadapi perlawanan pasangan Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu, di semifinal.
Siwei/Yaqiong pun menang atas Rehan/Lisa dengan skor 21-17, 13-21, 21-13, untuk memastikan tiket final turnamen bulutangkis BWF Super 1000 tersebut.
Sumber: twitter/badminton_fess
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News