Ketika Viktor Axelsen Pernah Beri ‘Ancaman’ ke Syabda Perkasa Belawa
INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor satu dunia yakni Viktor Axelsen ternyata pernah memberi ‘ancaman’ ke Syabda Perkasa Belawa.
Dunia bulutangkis Indonesia tengah berduka usai Syabda Perkasa Belawa tutup usia pada Senin (20/03/23) karena kecelakaan di Tol Pemalang.
Syabda sendiri dikenal sebagai atlet tunggal putra yang memiliki prestasi luar biasa. Capaian terbaiknya adalah membantu tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 2022 lalu.
Ya, kala itu, Syabda sukses menjadi penentu kemenangan tim bulutangkis Indonesia atas Korea Selatan di babak penyisihan grup Piala Thomas 2022.
Menariknya, ada satu momen yang mencuri perhatian badminton lovers. Yakni pertemuan Syabda Belawa Perkasa dengan sang idola yakni Viktor Axelsen.
Usai Indonesia kalah dari India di final Piala Thomas 2022, Syabda tampak berfoto dengan Viktor Axelsen yang membela tim Denmark yang keluar sebai juara ketiga.
Menariknya, unggahan pabulutangkis besutan PB Djarum itu dibalas dengan ancaman oleh Viktor Axelsen, sebegaimana dilansir dari cuitannya tahun lalu (2022).
“Jika Anda pernah mengalahkan saya, saya tidak akan berfoto dengan Anda lagi,” tulis tunggal putra Denmark itu dengan nada bercanda.
Momen pertemuan Syabda Perkasa dengan Viktor Axelsen tentu menjadi salah satu momen berharga bagi pebulutangkis yang terakhir menjuarai Iran Fajr International Challenge itu.
Selain Iran International Challenge, Syabda telah membuat bangga Indonesia dengan menyabet gelar juara di Malaysia International Series hingga Lithuaninan International.
1. Syabda Berpulang
Saat ini, tim bulutangkis Indonesia tengah merayakan kegembiraan kemenangan ganda putra Fajar/Rian di turnamen paling bergengsi, All England 2023.
Namun, kabar mengejutkan datang dari pebulutangkis tunggal putra potensial yakni Syabda Perkasa Belawa yang berpulang di usi 21 tahun.
Menurut rilis resmi PBSI, Syabda dan sang ibunda meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah menabrak kendaraan lain di tol Pemalang.
Sang ayah yakni Muanis Hadi Sutamto saat ini sedang dalam kondisi kritis. Sementara Diana Sakti Anistyawati (kakak) dan Tahta Bathari Cahyaloka (adik) mengalami luka-luka.
Syabda dan keluarga sendiri sedang berada di perjalanan dari Bekasi menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman sang nenek yang meninggal dunia pada Minggu (19/03/23) malam WIB.
Ketua Umum (Ketum) PBSI yakni Agung Firman Sampurna turut menyampaikan duka cita terkait dengan kepulangan pebulutangkis yang mengidolakan Viktor Axelsen itu.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulutangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh,” kata Ketum PBSI.
“Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Untuk keluarga yang masih dirawat, semoga segera diberi kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala,” sambungnya.
Tak hanya itu, berpulangnya tunggal putra yang mengidolakan Viktor Axelsen itu turut membuat duka yang mendalam bagi sahabatnya yakni Cristian Adinata.
“Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu nyenengin, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus,” kata Cristian Adinata.
Sumber: Twitter Viktor Axelsen
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News.