Ranking BWF World Tour Finals 2023: Fajar/Rian Kudeta Takhta No 1, Jojo-Ginting Melorot
INDOSPORT.COM – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil merebut takhta tertinggi klasemen sementara BWF World Tour Finals 2023, sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting melorot dari lima besar.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memperbarui daftar ranking BWF maupun BWF World Tour Finals atau Race to Guangzhou setiap hari Selasa per pekannya.
Sejumlah wakil Indonesia pun rankingnya melesat dalam update ranking BWF World Tour Finals 2023 per Selasa (21/03/23) usai gelaran All England 2023.
Perubahan yang paling mencolok ialah di sektor ganda putra, di mana Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengkudeta posisi pertama pada klasemen, menggeser rival sengitnya dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Kepastian Fajar/Rian menempati posisi pertama ini tak lepas dari keberhasilan mereka memenangkan All England 2023 pada akhir pekan lalu.
Raihan poin tertinggi dari turnamen BWF Super 1000 tersebut membuat duo FajRi – julukan Fajar/Rian kini mengantongi total 36.740 poin dari empat turnamen.
Fajar/Rian pun kini mampu mengungguli Liang Wei Keng/Wang Chang yang baru mengoleksi 34.870 poin dari lima turnamen yang sudah dilakoni.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyusul Liang/Wang di posisi ketiga klasemen Race to Guangzhou dengan poin signifikan dari lima turnamen sejauh ini.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri hanya mampu memperbaiki posisi satu strip di posisi keenam, di belakang Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (5) dan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi (4).
Ada pun runner-up All England, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melesat tujuh anak tangga dan kini menduduki posisi kesembilan, di susuk Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
1. Jojo-Ginting dan Dejan/Fadia Kompak Tercecer, Apriyani/Fadia Aman
Sementara itu, dari sektor tunggal putra, dua wakil Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting harus tercecer usai gagal melangkah lebih jauh di All England 2023.
Jojo – sapaan akran Jonatan – melorot dari posisi ketiga ke peringkat 7, sedangkan Ginting hanya turun satu strip ke posisi 8 dari empat turnamen yang mereka jalani.
Posisi tertinggi berhasil diduduki pemain China, Li Shi Feng, yang keluar sebagai jawara All England, unggul dari Shi Yuqi dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Sementara Viktor Axelsen masih bertahan di posisi keempat dengan raihan poin 26.150 poin, hanya dari tiga turnamen yang dijalani dengan Axelsen jadi pemain paling jarang mengikuti turnamen.
Dari tunggal putri, An Se-young semakin perkasa berada di puncak klasemen usai jadi juara All England, disusul rival sengitnya, Akane Yamaguchi.
Ada pun Gregoria Mariska mampu melesat empat anak tangga dari posisi 15 ke peringkat 11, berkat kemampuannya mencapai babak perempat final All England 2023.
Dari sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil naik empat anak tangga dari posisi sebelumnya. Apriyani/Fadia kini berada di posisi ke-10.
Sementara jawara All England, Kim So-yong-Kong Hee-yong, melesat lima anak tangga untuk merebut posisi no.1 berkat gelar All England 2023 yang mereka menangkan.
Terakhir, dari sektor ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus lengser dari posisinya di urutan kedua ke peringkat enam.
Jawara All England, Zheng Siwei/Huang Yaqiong , berhasil naik empat strip ke posisi ketiga. Raihan poin pasangan China ini mengandam dua pasangan Korea Selatan di peringkat 1 dan 2.
Kedua pasangan Korea tersebut adalah Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dan Kim Won-ho dan Jeong Na-eun yang menguasai peringkat pertama dan kedua pada klasemen BWF World Tour Finals.
Demikian, klasemen Race to Guangzhou ini masih akan berubah karena masih ada turnamen Swiss Open 2023 yang tengah berlangsung di St. Jakobshalle pada 21-26 Maret 2023.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News