Tunggal Putra China Mulai Ganas, Dominasi Indonesia di Ranking BWF Mulai Terancam
INDOSPORT.COM – Dominasi Indonesia nampaknya kian terancam usai tunggal putra China mulai menunjukkan keganasannya membuat peringkatnya di ranking BWF terus melesat.
BWF baru saja resmi merilis update ranking terbaru pasca ajang All England 2023 yang berlangsung pada 14-19 Maret 2023 kemarin.
Pada update terbaru Selasa (21/3/23), terdapat sejumlah perubahan posisi termasuk di sektor tunggal putra.
Salah salah satunya ialah para pebulutangkis China mulai menunjukkan eksistensinya di mana sejumlah pemain mengalami peningkatan peringkat.
Yang paling mencolok ialah Shi Yuqi yang akhir kembali ke posisi 10 besar, usai lama terdepak dari peringkat tersebut.
Sejatinya Shi Yuqi pernah menduduki posisi kedua sebagai ranking tertingginya pada 24 Agustus 2017 lalu.
Merosotnya peringkat pebulutangkis berusia 27 tahun itu karena dirinya beberapa kali mengalami cedera, dan mendapatkan hukuman skorsing karena retired Piala Thomas 2020.
Namun ia kemudian akhirnya comeback pada akhir 2022 dengan mengikuti sejumlah ajang meski sempat harus melalui pasang surut performa.
Meski demikian, Shi Yuqi akhirnya menunjukkan tajinya setelah sukses mencapai babak final dan kalah atas rekan negaranya sendiri yakni Li Shi Feng dengan skor 26-24 dan 21-5 di partai pamungkas All England 2023 kemarin.
Walau kalah, namun keberhasilannya menembus babak final All England 2023 membuat posisi Shi Yuqi dan diikuti tunggal putra China melesat di ranking BWF, yang bisa saja menjadi sinyal bahaya untuk Indonesia.
1. Ada 5 Tunggal Putra China di 25 Besar Ranking BWF
Tercatat ada lima tunggal putra Indonesia yang berhasil menembus posisi 25 besar di ranking BWF terbaru pada Selasa (21/3/23).
Bahkan ada empat pemain China secara berturut-turut di posisi 15 besar. Yakni Shi Yuqi yang menempati peringkat ke-10 alias naik dua strip.
Lalu ada Li Shi Feng yang naik tiga posisi ke peringkat ke-11. Sedangkan Lu Guang Zhou tergusur ke peringkat ke-12 dan Zhao Jun Peng yang tertahan di posisi ke-13.
Sementara satu wakil China lainnya yakni Weng Hong Yang naik empat strip ke peringkat ke-23 usai mengalahkan Jonatan Christie di All England 2023.
Hasil positif yang ditunjukkan oleh tunggal putra China bisa menjadi tanda bahaya untuk Indonesia.
Indonesia sendiri hanya memiliki tiga wakil di posisi 25 besar. Yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang masih bertahan di peringkat kedua dan ketiga.
Kemudian ada pemain muda Chico Aura Dwi Wardoyo yang masih bertahan di posisi ke-17 setelah menjalani debut yang cukup manis di ajang Super 1000.
Sementara itu, wakil tunggal putra Indonesia lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito rankingnya terus melorot ke peringkat 28 dunia.
Hal ini membuat Jonatan Christie dkk tentu harus waspada mengingat China dikenal hampir menguasai seluruh sektor bulutangkis, termasuk tunggal putra.
Berikut posisi 10 besar tunggal putra di ranking BWF pada Selasa (21/3/23):
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Jonatan Christie (Indonesia)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Kodai Naraoka (Jepang)
- Chou Tien Chen (Chinese Taipei)
- Kunlavut Vittidsarn (Thailand)
- Loh Kean Yew (Singapura)
- Prannoy H. S. (India)
- Shi Yuqi (China)
Sumber: BWF Tournamentsoftware
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News