Kalahkan Viktor Axelsen di All England 2023, Titisan Lee Chong Wei Kini Nasibnya Malah Terancam?
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia yang disebut sebagai titisan Lee Chong Wei, Ng Tze Yong nasibnya malah terancam karena bakal mengemban beban berat usai kalahkan Viktor Axelsen di All England 2023.
Ng Tze Yong sebelumnya berhasil menyita perhatian karena sukses memberikan kejutan karena mampu mengalahkan Viktor Axelsen di All England 2023 pada 14-19 Maret 2023 kemarin.
Saat itu Tze Young berhasil menang lewat tiga gim yang berakhir dengan skor 21-15, 9-21 dan 23-21 atas Axelsen pada babak 16 besar ajang BWF Super 1000 tersebut.
Kemenangan ini pun sangat mengejutkan karena tunggal putra Malaysia itu bukanlah pemain unggulan, apalagi Axelsen berstatus sebagai unggulan pertama dan peringkat satu dunia yang sulit dikalahkan.
Bahkan kekalahan ini juga membuat Axelsen sangat emosional dan terlihat sampai menangis karena mengubur mimpinya usai dikalahkan Ng Tze Yong di All England 2023.
Meski sukses mengalahkan Viktor Axelsen, namun tunggal putra yang disebut sebagai titisan Lee Chong Wei itu kini nasibnya malah terancam.
Pasalnya, dirinya bakal mengemban ekspektasi dan beban berat dari para pendukungnya. Hal ini juga diungkapkan legenda Negeri Jiran yakni Roslin Hashim.
Roslin mengatakan bahwa kemenangannya merupakan hal yang positif bagi perkembangan karier Tze Yong.
Namun ia juga tak bisa lepas dari ekspektasi untuk membuktikan tajinya dengan setidaknya meraih satu atau dua gelar juara pada musim ini.
Selain itu Roslin Hashim juga menambahkan bahwa Ng Tze Yong tidak bisa hanya sekadar menjadi seorang pemain yang memberikan kejutan namun tetap konsisten usai mengalahkan Viktor Axelsen di All England 2023.
1. Ng Tze Yong Bakal Emban Beban Berat
Lebih lanjut Roslin Hashim memperingatkan juniornya bahwa publik tentunya tak ingin melihat Ng Tze Yong malah tersingkir di babak awal usai kalahkan Viktor Axelsen di All England.
“Ng Tze Yong telah membuat kejutan di All England 2023 dan mencapai perempat final. Jadi, setelah ini kami tidak ingin dia kalah di babak awal karena nanti orang akan mengatakan bahwa kemenangan atas Axelsen adalah karena keberuntungan,” kata Roslin.
“Dia perlu membuktikan bahwa apa yang dia menangkan benar-benar bagus dan mampu mengalahkan pemain-pemain terkemuka dunia,”
“Dia harus tetap konsisten, setidaknya tahun ini berusaha mendapatkan satu atau dua gelar juara,” tambahnya, dilansir dari BHarian.
Ia juga mengatakan bahwa tekanan ini karena tentu publik sudah memiliki ekspektasi yang mereka inginkan hanyalah menjadi juara.
"Dia tidak bisa berpikir hanya untuk membuat kejutan karena untuk membuat kejutan semua pemain bisa, yang kami inginkan adalah juara," kata Roslin yang juga mantan pemain nomor satu dunia itu.
Sementara itu Ng Tze Yong berhasil lolos ke babak kedua, usai menang dari rekan senegaranya Soong Joo Ven yang retired 23-25, 21-17 dan 13-4 di babak pertama.
Selanjutnya ia juga akan berhadapan dengan rekan negaranya sendiri yakni Cheam June Wei di babak 16 besar ajang S300 ini.
Nantinya jika menang, Ng Tze Yong akan berhadapan dengan pemenang antara dua wakil Chinese Taipei yakni Chou Tien Chen (3) vs Chi Yu Jen di babak perempat final.
Selain Ng Tze Yong dan Cheam June Wei, ada Lee Zii Jia selaku unggulan kedua yang menjadi wakil Malaysia yang tersisa di Swiss Open 2023.
Sumber: BHarian
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News