Awas Indonesia! Juara Swiss Open, Ganda Putra India Bikin Sejarah Baru Lagi
INDOSPORT.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses menjuarai Swiss Open 2023 usai mengalahkan wakil China. Raihan ini sekaligus mencetak sejarah pribadi.
Satwik/Chirag yang bertindak sebagai unggulan kedua, berhasil mengalahkan wakil bulutangkis China di sektor ganda putra, Ren Xiang Yu/Tang Qiang di partai final Swiss Open 2023, Minggu (26/03/23), dengan skor 21-19 dan 24-22.
Bermain di St. Jakobshalle, Basel, ganda putra India tersebut mampu tampil mendominasi. Sejumlah serangan dari Ren/Tang mampu dipatahkan dengan baik.
Pelatih ganda putra India, Mathias Boe, mengungkapkan bahwa anak asuhnya berhasil bermain apik dengan menjaga setiap momentum yang terjadi.
Selain itu, keduanya juga mampu tenang saat dalam poin-poin krusial. Sehingga kondisi tersebut membuat Satwik/Chirag meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil.
Kemenangan dua gim sekaligus atas wakil China rupanya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi unggulan kedua India. Satwik/Chirag langsung melakukan selebrasi dengan melepas jersey mereka.
Bukan apa-apa, hal itu menjadi gelar pertama yang berhasil diraih sejak kemenangan French Open Super 750 pada Oktober 2022 lalu. Jelas hal ini jadi perhatian ganda putra Indonesia yang bisa terancam eksistensinya, apalagi mereka disikat India di Piala Thomas 2022 lalu.
Berbagai rintangan dilalui Satwik/Chirag mulai dari berjuang di All England Maret lalu, tapi gagal. Kemudian tampil sebagai juara di Swiss Open 2023.
Pasangan peringkat enam dunia itu sejatinya sempat merebut tiga gelar pada 2022 lalu, termasuk medali emas Commonwealth Games. Namun, Satwik terhambat oleh cedera dan harus melewatkan Badminton Asia Mixed Team Championships pada Februari 2023.
Di Swiss Open 2023, pasangan muda ini menunjukkan tren positif dengan kembali ke performa terbaiknya, setelah mengalahkan unggulan ke-3 Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi di semifinal.
1. Sepak Terjang Wakil India
Berbicara soal Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, keduanya menjadi sorotan karena sepak terjang mengerikannya di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.
Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satu pun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag, malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.
Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking satu dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Wakil Jepang itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11 dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kembali mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.
Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling mengerikan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini.
Sebab, di perempat final satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019.
Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.
Sumber: indiatoday