Masih Mandul Usai Swiss Open 2023, Media Malaysia Kritik Pedas Lee Zii Jia
INDOSPORT.COM – Media Malaysia secara blak-blakan memberikan kritik pedas untuk Lee Zii Jia usai kembali gagal meraih gelar di Swiss Open 2023.
Lee Zii Jia kembali harus memperpanjang puasa gelar setelah gagal menembus babak final Swiss Open 2023 pada pekan lalu.
Zii Jia yang berstatus sebagai unggulan kedua itu hanya mampu mencapai babak semifinal usai dikalahkan oleh kuda hitam asal Jepang, Koki Watanabe.
Pemain andalan Malaysia itu takluk dengan skor 11-21 dan 14-21 atas pemain non unggulan tersebut pada Sabtu (25/3/23) kemarin.
Hasil ini pun memperpanjang kegagalan Lee Zii Jia untuk meraih gelar juara, di mana terakhir kali dicicipinya saat di Thailand Open 2022.
Sejatinya pemain berusia 24 tahun itu mengalami peningkatan performa dalam beberapa turnamen terakhir.
Sebab, sebelumnya ia selalu tersingkir di babak awal alias di 32 maupun 16 besar di awal musim 2023 ini.
Contohnya harus tersingkir di babak 32 besar di Malaysia Open 2023, serta di babak kedua di India Open 2023, Indonesia Masters 2023, serta German Open 2023.
Kemudian dirinya mulai menanjak dengan mencapai babak semifina;l di All England dan Swiss Open 2023 kemarin.
Meski demikian, penampilan Lee Zii Jia tetap mendapatkan kritik pedas. Salah satunya dari media Malaysia yakni The Star usai sang atlet gagal juara di Swiss Open 2023.
1. Lee Zii Jia Disebut Alami Kemunduran
Dalam artikelnya berjudul “Blunt Axe and no Lee-thal weapon – its time out for Viktor and Zii Jia”, The Star menyoroti kekalahan kedua pemain tersebut.
Axelsen selaku unggulan pertama secara mengejutkan kalah dua gim dengan skor 10-21 dan 15-21 atas Chou Tien Chen dari Chinese Taipei di semifinal.
Sedangkan Lee Zii Jia kalah dari Koki Watanabe 11-21 dan 14-21 di semifinal.
Media Malaysia tersebut pun mengatakan bahwa walau sudah mulai memperbaiki performa, tetap saja penampilan buruknya terus berlanjut.
“Lee Zii Jia yang juga mencapai semifinal All England 2023 nampaknya telah menunjukkan performa buruknya,” tulis The Star.
“Termasuk enam kekalahan di babak awal turnamen sebelum laga di All England,” tambah pernyataan tersebut.
Apalagi kekalahan dari Koki Watanabe yang bukan pemain unggulan membuktikan bahwa Lee Zii Jia memang memiliki banyak pekerjaan rumah.
Maka ia harus diselesaikan tugas berat tersebut demi mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Hal ini pun harus ditunjukkan oleh Lee Zii Jia di ajang Kejuaraan Asia di Dubai pada 25-30 April mendatang.
Sekadar informasi, Lee Zii Jia saat ini masih menduduki peringkat keempat dalam ranking BWF.
Sumber: The Star