Bikin BL Mewek, BWF Resmi Hapus Nama Syabda Perkasa Belawa dari Daftar Ranking
INDOSPORT.COM – Badminton Lovers (BL) merasa sedih setelah mengetahui Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menghapus nama Syabda Perkasa Belawa dari daftar ranking.
Sebagaimana diketahui BWF selalu memperbaharui daftar rankingnya setiap pekan di hari Selasa. Namun pada update terbaru yakni Selasa (28/3/23) terdapat momen yang bikin BL sedih.
Yakni dalam update ranking BWF tidak ditemukannya nama Syabda Perkasa Belawa di antara deretan 100 besar tunggal putra.
Hal ini juga diketahui jika mengecek daftar nama sekaligus peringkat di situs resmi BWF maupun BWF Tournamentsoftware, seperti yang dilakukan salah satu BL @andrepradana27 di Twitter.
Sebelumnya Syabda masih berada di peringkat 88 di rangking BWF namun namanya sudah tidak ada. Fakta ini tentu membuat BL langsung merasa sedih karena kehilangan sosok pemain muda, berprestasi nan jenaka seperti Syabda Perkasa Belawa.
“Langsung diapus ya namanya? Gabisa gitu nunggu sebulan kek. Masih suka liat namanya soalnya dan masih gak nyangka juga” @an******
“Yang dicari langsung nama Syabda, tapi sayang dah nggak ada ya?” @de*****
“He’s gone but still in our heart forever” @ri****
“Ya Allah Syabda namamu sudah tidak ada” @ay*****
Syabda Perkasa Belawa sendiri telah meninggal dunia usai mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah. Kepergiannya tak hanya membuat BL terpukul namun juga rekan sejawatnya terutama Pitha Haningtyas Mentari selaku kekasih.
1. Secarik Surat dari Pitha untuk Syabda
Sebagaimana diketahui, Pitha Haningtyas yang merupakan pebulutangkis ganda campuran juga kekasih dari Syabda Perkasa Belawa.
Syabda sendiri meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari.
Mobil yang dikemudikan Muanis Hadi Sutamto selaku sang ayah menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol. Akibatnya merenggut nyawa Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati (49).
Sementara sang ayah sempat dalam kondisi kritis. Sedangkan kakaknya, Diana Sakti Anistyawati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.
Pitha selaku sang kekasih tak bisa mengantarkan Syabda ke tempat peristirahatan terakhir karena baru akan tampil di Swiss Open 2023 pada pekan lalu.
Setelah lebih tenang dan tidak emosional seperti sebelumnya, Pitha Haningtyas pun menuliskan ‘secarik surat’ untuk Syabda Perkasa Belawa sebagai berikut:
"Bismillah.
Papoy.
Terima kasih sudah melukis dan memberi warna di kertas putihku.
Terima kasih sudah menjadi orang yg bertanggung jawab atas dirimu sendiri, keluargamu dan juga org yg km sayang.
Terima kasih sudah menjadi orang yg baik, yg tulus, yg penyayang juga perhatian.Terima kasih sudah mau wujudin permintaan terakhir aku untuk jagain mama.
Dan
Terima kasih sudah berjuang sampai “.” yg Allah tentukan.
Aku bangga sekali dgn semua yg udah kamu capai sampai pertandingan terakhir mu, semua proses yg ga mudah tp km begitu menikmati secara personal juga karirmu.
Ternyata hal yg selalu papanis dan kamu ucapkan memang harus aku tanamkan lebih dalam lagi.
Tentang “jalanin aja tugas kita sebagai manusia” yg kali ini, punya arti berbeda dr yg biasanya kita bahas.
“Mowning moy” akan menjadi awal dan “sleeptight, milofyu” akan menjadi akhir dari chat an kita setiap hari.
Tapi “jangan lupa berdoa” ternyata yg jd akhir dr chat kamu ke aku, selamanya. Dan aku sadar doa lah yg bisa membuat aku deket sm kamu setiap saat.
Makasih yaa udah ingetin aku untuk selalu berdoa.
Jgn khawatir, doaku selalu menyertai kemanapun km pergi
Milofyuso poy, you’ll always be a part of me
Love, mamoya. Al-Fatihah,” tulis Pitha Haningtyas dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News