Nasib Beach World Games Ikut Suram, BWF 'Yakin' AirBadminton Bisa Sukses di Bali
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) meyakini turnamen AirBadminton di acara ANOC World Beach Games ke-2 di Bali bakal sukses meski dibayangi isu ikut dibatalkan menyusul nasib Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Dalam laman resminya, BWFBadminton.com, induk bulutangkis dunia tersebut mengklaim bahwa persiapan World Beach Games yang akan digelar 5-12 Agustus 2023 sedang berjalan lancar.
Acara World Beach Games ini salah satunya mempertandingkan cabang olahraga baru, yakni bulutangkis di luar ruangan atau dikenal dengan AirBadminton.
“Persiapan sedang berjalan lancar untuk debut AirBadminton di ANOC World Beach Games ke-2 di Bali (5-12 Agustus 2023),” demikian tulis BWF.
AirBadminton pada World Beach Games ini akan diikuti oleh peserata yang lolos baik melalui daftar Peringkat Tim Dunia BWF (per 3 Januari 2023) atau dengan memenangkan salah satu acara Triples di turnamen Kualifikasi Kontinental.
Berdasarkan Peringkat Tim Dunia BWF, lima negara telah lolos: China, Jepang, Korea, Denmark, dan Jerman.
Hanya tiga negara per benua yang dapat lolos melalui Peringkat Tim Dunia BWF. Sementara Indonesia sudah dipastikan lolos karena statusnya sebagai tuan rumah.
Bermodal keyakinan bahwa World Beach Games tetap akan dilangsungkan, BWF pun menjabarkan formar AirBadminton yang akan diadakan di Pantai Jimbaran nantinya.
“Pertandingan akan dipentaskan di arena AirBadminton yang dibangun khusus, dan akan menampilkan 72 pemain (36 pria dan 36 wanita) yang bersaing dalam empat pertandingan medali, yakni Estafet Tim Campuran, Tripel Putra, Tripel Putri, dan Ganda Campuran,” tulis BWG.
Menariknya, Komisi Undangan ANOC World Beach Games dapat mengundang dua Triples (satu tim pria dan satu tim wanita) ke Olimpiade Paris 2023 mendatang.
1. Nasib World Beach Games Sempat Diragukan
Kekhawatiran bahwa World Beach Games ke-2 di Bali teratal jadi ancam batal setelah polemik Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dikemukakan oleh anggota BWF, Bambang Rudyanto.
Dalam cuitannya di Twitter, Bambang Rudyanto, menyoroti pernyataan resmi Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam menanggapi batalnya Piala Dunia U-20 2023.
Wayan Koster sebelumnya memang membuat pernyataan menolak kedatangan Israel yang merupakan salah satu peserta pesta sepak bola untuk kelompok usia muda tersebut.
Gara-gara penolakan Wayan Koster dan sejumlah tokoh politik di Tanah Air lainnya, mulai tercium tanda-tanda Piala Dunia U-20 2023 bakal dipindahkan ke negara lain.
Bukan hanya itu, FIFA sebagai langkah tegas membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang semestinya dilangsungkan di Bali hari ini, Jumat (31/03/23).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menemui FIFA di Doha, Qatar untuk memperjuangan hak tuan rumah Indonesia. Namun, FIFA malah memberi jawaban lebih menyakitkan.
Lewat pernyataan resmi Rabu (29/03/23) kemarin, FIFA memutuskan mencabut hak tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.
Keputusan FIFA ini menjadi duka bagi sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, PSSI bersama pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk venue dan infrastruktur.
Situasi Piala DUnia U-20 2023 dan World Beach Games 2023 sendiri tak jauh berbeda. Sama-sama dilangsungkan di Indonesia, keduanya memiliki Israel sebagai salah satu negara peserta.
Timnas Israel U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia usai menjadi runner-up Euro U-19. Sementara itu, Israel termasuk ke dalam 36 NOC yang lolos ke World Beach Games 2023 di Bali.