Nyesek! Juara Dunia tapi Apes, Begini Curhatan Menyayat Hati Ganda Malaysia

INDOSPORT.COM – Curhatan menyayat hati ganda putra Malaysia sekaligus Juara Dunia 2022 yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang apes di beberapa turnamen bulutangkis.

Sekadar informasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tengah menuai perhatian terutama badminton lovers Malaysia usai luluh lantak di turnamen Tur Eropa musim 2023.

Padahal, ganda putra nomor dua dunia itu gemilang merengkuh gelar Juara Dunia 2022 usai mengalahkan pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawa di final.

Tak hanya itu, ganda putra andalan Malaysia ini namanya semakin melejit usai berhasil menyabet medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Sayangnya, dengan prestasi luar biasa di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, ganda putra Malaysia ini rupanya belum pernah meraih juara di BWF World Tour.

Sementara itu, di rangkaian turnamen bulutangkis Eropa, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa dibilang tampil buruk dengan paling jauh melaju hingga babak 16 besar saja.

Yakni di German Open, Chia/Soh harus mengakui keunggulan ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Sato di babak 16 besar. Anak asuh Rexy Mainaky ini juga kandas di babak 16 besar Swiss Open dari ganda Jepang ini juga.

Sementara di All England, Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus terhenti di babak pertama dari pasangan muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Usai menutup turnamen Tur Eropa yakni di Swiss Open dengan pilu, ganda putra Malaysia ini mengungkapkan kekesalan karena tak pernah meraih gelar juara.

“Rasanya seperti, kami sudah lama tidak pernah menang kami benar-benar ingin ingin kembali ke podium tertinggi dan merasakan kemenangan lagi,” kata Aaron Chia.

1. Berjanji Akan Bangkit

Usai berlaga di turnamen bulutangkis Eropa yakni German Open, All England dan Swiss Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menatap turnamen selanjutnya.

Yakni Kejuaraan Asia (Badminton Asia Championships) yang dijadwalkan akan dihelat pada 25 hingga 30 April mendatang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada edisi sebelumnya, ganda putra Malaysia ini keluar sebagai runner-up usai kalah dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di partai final.

Meski tak berkutik di serangkaian turnamen Eropa, peraih medali Olimpiade Tokyo ini berjanji akan bangkit jelang Kejuaraan Asia dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

“Itu tidak mudah tetapi kami perlua menganalisis di mana kami harus berbuat lebih baik (cara bermain) dan menemukan solusi terbaik untuk masalah kami,” ungkap Aaron Chia.

“Kami akan berdiskusi tentang cara untuk menginkatkan diri kami dengan pelatih Tan Bin Sheng dan staf pendukung usai mereka kembali dari Osaka International Challenge,” sambungnya.

Sementara itu, Mei menjadi bulan paling sibuk bagi pebulu tangkis top dunia karena bakal dihelat beberapa turnamen bulutangkis prestisius.

Seperti Piala Sudirman yang akan dihelat di Suzhou, China (14-21 Mei), Malaysia Masters (23-28 Mei) hingga Thailand Open yang bakal digelar pada 30 Mei sampai 4 Juni.

“Untuk saat ini kami akan berfokus pada persiapan Turnamen Asia dan Piala Sudirman,” kata ganda nomor satu Malaysia itu.

“Kami berharap bisa bangkit kembali karena periode kualifikasi Olimpiade akan dimulai bulan Mei,” pungkas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sumber: The Star