Tak Hanya Lee Zii Jia, Rival Fajar/Rian Bakal 'Digandeng' BAM ke Olimpiade Paris?
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) saat ini menghadapi masalah pelik terkait pemain independen yang berpeluang maju ke Olimpiade Paris 2024 , termasuk Lee Zii Jia dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin.
Tunggal putra peringkat 2 dunia tersebut dilaporkan diundang bergabung dalam proyek Road to Gold yang dicanangkan BAM dalam persiapan menuju Olimpiade Paris tahun depan.
Lee Zii Jia yang akan tampi untuk kedua kalinya di pesta olahraga empat tahunan ini akan memimpin atlet nasional peringkat 26 dunia, Ng Tze Yong, dalam debutnya.
Masalahnya, BAM sendiri masih belum menemukan komposisi yang pas untuk program pelatihan antara pemain nasional dan independen dalam proyek ini.
Masalah tersebut tentunya memengaruhi Lee Zii Jia dan semua atlet BAM berbeda sponsor. Victor menaungi Zii Jia, sedangkan Ng Tze Yong dan kawan-kawan di bawah sponsor Yonex.
Melansir dari The Star, BAM telah menawari Zii Jia berlatih dengan fasilitas canggih di ABM. Meskipun, Zii Jia masih bertekad tetap tanpa pelatih sejak berpisah dengan Indra Wijaya.
Alhasil, di bawah peraturan pelatihan BAM yang lama, Lee Zii Jia hanya bisa berlatih di fasilitas tersebut seminggu sekali.
Menurut mantan pemain internasional, Datuk Rashid Sidek, BAM seharusnya mencari solusi agar Lee Zii Jia bisa mendapatkan fasilitas yang sama dengan atlet nasional jika masuk dalam proyek Road to Gold.
“Sangat sulit untuk menemukan win-win solution. Jika merebut emas Olimpiade adalah tujuan utama, maka harus ada keringanan (dari BAM),” kata Rashid.
“Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti sponsor yang berbeda, pengaturan sesi sparring, dan siapa yang akan melatih Zii Jia atau timnya akan menjadi bagian dari rencana juga,” jelasnya.
1. Rival Fajar/Rian Juga Berpeluang Gabung BAM?
Lebih jauh, Datuk Rashid Sidek juga mengingatkan BAM bahkan bukan hanya Lee Zii Jia saja yang berhak mendapatkan kesempatan ini namun juga ganda putra independen Teo Ee Yi/Ong Yew Sin.
Pasalnya, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin saat ini juga memiliki peluang untuk memenangkan tiket ke Olimpiade Paris melihat dari posisinya pada ranking dunia.
“Kemudian ada juga yang menanyakan soal keadilan. Bagaimana dengan pasangan independen Teo Ee Yi-Ong Yew Sin? Apakah mereka juga akan mendapat fasilitas yang sama karena mereka juga berpotensi memenangkan medali di Olimpiade berdasarkan posisi mereka saat ini di dunia,” lanjut Rashid.
“Saya pikir hanya pemain yang dianggap prospek medali yang harus menikmati pengaturan ini jika gagal,” lanjutnya
Teo Ee Yi/Ong Yew Sin yang beberapa kali kerap menyulitkan ganda putra Indonesia termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersebut menduduki peringkat delapan dunia, berjarak 6 tangga dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sementara aturan kualifikasi Olimpiade Paris menekankan satu negara dapat memiliki dua pemain atau pasangan jika masuk dalam delapan besar yang poinnya dihitung mulai April mendatang.
“Pelatih BAM akan bekerja keras membimbing Tze Yong dan Aaron-Wooi Yik. Lalu, apa peran mereka dengan para pemain independen ini?” kata Rashid.
“Tentu saja, semua orang menginginkan win-win solution untuk semua. Lagipula, negara akan mendapat manfaat darinya (Lee Zii Jia dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin karena kami belum memenangkan medali emas Olimpiade.”
Sumber: The Star