Spain Masters 2023:Uji Konsistensi Gregoria Mariska di Hadapan Carolina Marin
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi sang tuan rumah Carolina Marin di semifinal Spain Masters 2023. Bagaimana peluang Gregoria Mariska untuk pertahankan konsistensinya?.
Memasuki partai semifinal turnamen BWF Super 300 Spain Masters 2023, Indonesia mampu meloloskan dua wakilnya yakni Gregoria Mariska Tunjung daan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi lawan berat di babak ini. Pemain peringkat 12 dunia tersebut akan menghadapi tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Carolina Marin.
Sebelumnya, Jorji – sapaan akrab Gregporia – berhasil mengamankan tiket semifinal usai mengalahkan Line Christophersen (Denmark) dengan kemenangan 21-10, 21-17.
Sementara itu, Carolina Marin mampu menjejakkan kakinya ke babak empat besar usai meraih kemenangan atas pemain non-unggulan Natsuki Nidaira (Jepang) dengan skor 21-16, 21-9.
Bisa dibilang, semifinal Spain Masters 2023 ini merupakan uji konsistensi Gregoria Mariska. Sebab, setahun belakangan tunggal putri terbaik Tanah Air ini tampil cukup gemilang dengan menembus jauh babak perempat final hingga semifinal di sejumlah turnamen.
Pertemuan dengan Carlona Marin adalah yang pertama bagi Gregoria setelah lima tahun. Pertemuan pertama kedua pebulu tangkis tersebut terjadi di ajang Malaysia Open 2018.
Kala itu, Gregoria Mariska yang masih terbilang baru di level senior harus mengaku keunggulan Marin yang enam kali Juara Eropa lewat skor 4-21, 21-18, 8-21.
Namun kini performa Gregoria sudah berbeda dengan lima tahun lalu dan dihadapkan bisa mengimbangi permainan Carolina Marin di semifinal Spain Masters 2023 Nanti.
Berdasarkan jadwal Spain Masters 2023, babak semifinal akan digelar di Centro deportivo Minicipal Gallur, Madrid, Spanyol, Sabtu (01/04/23) mulai pukul 17.00 WIB.
1. Marin vs Gregoria, Siapa Lebih Konsisten?
Duel Gregoria Mariska vs Carolina Marin di semifinal Spain Masters 2023 diyakini bakal berlangsung seru. Pasalnya, kedua pemain sama-sama memiliki performa yang tengah menanjak.
Dimulai dari Gregoria, pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut menunjukkan konsistensinya selama mengarungi turnamen di Eropa dalam sebulan terakhir.
Mengawali langkahnya di All England, Gregoria secara mengejutkan mampu menembus babak perempat final untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Melanjutkan perjalanan ke Swiss Open, juara dunia junior 2017 tersebut mengalami peningkatan dengan mampu mencapai babak semifinal.
Dengan Gregoria kini mampu menembs semifinal Spain Masters 2023, ini membuat dirinya sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang paling konsisten di Eropa.
Rentetan hasil positif di Eropa ini melanjutkan catatan apik pada awal musim 2023. Usai kandas di babak 16 besar Malaysia Open dan India Open, Gregoria mencuri tiket perempat final Indonesia Masters.
Tak jauh berbeda dengan Gregoria, Carolina Marin juga mulai menemukan sinarnya tahun ini setelah beberapa tahun dihantui performa buruk pascacedera.
Pemain kelahiran Huelva, 15 Juni 1993 tersebut memulai kiprahnya di Malaysia Open dan mampu menembus perempat final sebelum dikalahkan Chen Yufei.
Di India Open, pebulu tangkis peringkat 7 dunia tersebut juga mampu menembus perempat final sebelum keluar sebagai runner-up di ajang Indonesia Masters 2023.
Pada turnamen Eropa, Carolina Marin mencapai babak perempat final All England, tetapi absen di Swiss Open agar bisa tampil maksimal di turnamen rumahnya sendiri, Spain Masters.