x

Tak Cuma Spain Masters, Ini Bukti Praveen/Melati Punya Magis di Tanah Eropa

Minggu, 2 April 2023 13:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Praveen Jordan dan Melati Daeva punya catatan tersendiri saat tampil di turnamen-turnamen Eropa. Foto: Shi Tang/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil melaju ke final Spain Masters 2023 setelah menumbangkan pasangan Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.

Sebelum itu, Praveen/Melati bahkan sempat menekuk rekan senegaranya sendiri, Rehan Naufal/Lisa Ayu, di babak perempat final.

Kini, mereka pun menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke partai puncak Spain Masters 2023 selain tunggal putri Tanah Air, Gregoria Mariska Tunjung.

Praveen/Melati dan Gregoria Mariska dijadwalkan bertanding hari ini, Minggu (02/04/23) dan masing-masing akan menghadapi lawan dari Denmark serta India.

Mathias Christiansen/Alexandra Boje adalah lawan Praveen/Melati di final, yang harus ditumbangkan demi meraih podium tertinggi di Spain Masters 2023.

Baca Juga

Sementara itu, Gregoria Mariska akan bersua pemain andalan India, PV Sindhu, di final tunggal putri yang berada di order of play keempat.

Tentu saja, segenap masyarakat dan penggemar bulutangkis Indonesia berharap dua wakil yang telah menjadi finalis ini bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara.

Baca Juga

Namun terlepas dari apa pun hasil akhir di final ganda campuran Spain Masters 2023, Praveen/Melati sudah cukup lama memiliki hoki bagus saat bermain di turnamen Eropa.

Mereka beberapa kali berhasil meraih gelar juara dan berhasil menginjakkan kaki di final, termasuk di Spain Masters edisi kali ini.

Nah, untuk mengingat kembali kesuksesan Praveen/Melati di tanah Eropa, berikut sejumlah event/tur bulutangkis yang mungkin layak diingat.

Baca Juga

1. Catatan Apik Praveen/Melati di Eropa

Praveen Jordan dan Melati Daeva punya catatan tersendiri saat tampil di turnamen-turnamen Eropa. Foto: Shi Tang/Getty Images.

All England

Memenangkan turnamen besar dan prestisius seperti All England nampaknya menjadi cita-cirta dan impian banyak pebulutangkis dunia.

Praveen Jordan/Melati Daeva pun menjadi dua dari sekian pemain yang beruntung itu, saat berhasil menggondol gelar juara di edisi 2020 lalu.

Sebagai pengingat, mereka menumpas perlawanan pasangan Thailand yang juga unggulan ketiga saat itu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Tidak mudah, Praveen/Melati harus meladeni Bass/Popor melalui tiga gim hingga akhirnya menang dengan skor akhir 21-15, 17-21, 21-8.

Dengan kemenangan ini, Praveen/Melati pun jadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjuarai All England 2020.

Baca Juga

Pasalnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang juga tampil di final, sangat disayangkan harus kalah di tangan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Denmark Open

Kesuksesan Praveen/Melati lainnya saat berlaga di turnamen Eropa adalah Denmark Open 2019, di mana mereka menghadapi lawan sengit dari China.

Baca Juga

Adalah Wang Yilu/Huang Dongping, sang unggulan kedua, yang berhasil dihempas Praveen/Melati, juga dengan pertandingan tiga gim 21-18, 18-21, 21-19.

Perjalanan Praveen Jordan dan Melati Daeva untuk sampai ke final Denmark Open 2019 sendiri pun terbilang cukup berliku dan tidak mudah.

Sebelum bersua Wang Yilu/Huang Dongping, mereka sudah terlebih dulu dihadang unggulan pertama asal China juga, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di perempat final.

Baca Juga

2. Negara Eropa Mana Lagi?

Praveen Jordan dan Melati Daeva punya catatan tersendiri saat tampil di turnamen-turnamen Eropa. Foto: Shi Tang/Getty Images.

French Open

Inggris sudah, Denmark sudah, kini beralih ke Prancis, tempat di mana Praveen/Melati pernah tampil sebagai juara French Open 2019.

Gelar tersebut, mereka dapatkan dengan perjuangan ekstra keras mengingat lawannya adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang terkenal begitu kuat.

Akan tetapi, Praveen/Melati pada akhirnya bisa menekuk pasangan China tersebut melalui tiga gim 22-24, 21-16, 21-12.

Hylo Open

Jerman adalah negara Eropa yang belum bisa ditaklukkan Praveen/Melati lantaran mereka hanya bisa mencapai final Hylo Open di edisi 2021 lalu.

Ya, kali ini magis maupun hoki Praveen/Melati nampaknya belum bekerja maksimal setelah mereka ditumbangkan Bass/Popor di angka 20-22, 14-21.

Meski begitu, hasil ini cukup layak dihitung sebagai hoki maupun berkah Praveen/Melati saat bermain di turnamen-turnamen bulutangkis Eropa.

Setikdanya, mereka sudah pernah mencicipi manisnya panggung final di negara-negara Benua Biru, bahkan memenangkan gelar di beberapa di antaranya.

Spain Masters?

April 2023, Praveen/Melati kini dihadapkan pada final di salah satu negara Eropa lainnya, Spanyol. Pertanyaannya, hasil apa yang akan diraih?

Tentu saja, mereka bisa berakhir seperti Hylo Open 2021, namun bukan tidak mungkin juga, berhasil seperti di Inggris, Denmark, maupun Prancis.

Pertandingan final ganda campuran Spain Masters 2023 akan tersaji di order of play pertama hari ini, Minggu (02/04/23) mulai pukul 17.00 WIB.

Sumber: bwfbadminton.com

Praveen JordanMelati Daeva OctaviantiPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita BulutangkisSpain Masters

Berita Terkini