Gagal di Orleans Masters 2023, Ini Deretan Catatan Miris Pramudya/Yeremia di Tur Eropa
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mencatatakan prestasi buruk di Tur Eropa usai gagal di Orleans Masters 2023.
Pramudya/Yeremia menjadi salah satu dari tiga ganda putra Indonesia yang tampil di ajang Orleans Masters 2023, pada Selasa (4/4/23) hingga Minggu (9/4/23) di Prancis.
Namun sayangnya, langkah Pramudya/Yeremia harus terhenti di babak 32 besar atau partai kedua ajang BWF Super 300 tersebut.
Awalnya Pram/Yere selaku unggulan kelima harus susah payah menang dari Fang Chih Lee/Fang Jen Lee (Chinses Taipei) di babak pertama dengan skor 28-26 dan 21-17.
Namun mereka gagal menang atas wakil tuan rumah yakni Julien Maio/William Villeger (Prancis) dengan skor 19-21, 21-17 dan 20-22 di babak kedua Orleans Masters 2023.
Kekalahan ini pun menambah daftar catatan buruk Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di empat ajang Tur Eropa yang digelar sejak awal Maret kemarin.
Tercatat, pasangan berjuluk PraYer itu kalah atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (23-25 dan 18-21) di babak pertama All England 2023.
Lalu tumbang lagi di partai pertama Swiss Open 2023, karena kalah atas pemain non unggulan Jepang yakni Kneya Mishuhashi/Hiroki Okamura dengan skor 24-26, 21-15 dan 17-21.
Selanjutnya tersingkir di perempat final Spain Masters, yang menjadi catatan terbaiknya di Tur Eropa, meski kalah dari wakil Chian Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan skor 16-21 dan 15-21.
Terakhir, gagal di babak kedua Orleans Masters 2023. Namun meski memiliki catatan buruk di Tur Eropa, akan tetapi sejumlah Badminton Lovers (BL) memaklumi turunnya performa Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
1. BL Maklumi Performa Buruk Pramudya/Yeremia
Pemakluman maupun pembelaan BL terhadap Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan tak lepas karena musibah yang sebelumnya mereka alami.
Sebagaimana diketahui Pram/Yere sempat absen panjang dan bahkan harus berpisah selama beberapa bulan.
Sebab, Yeremia Rambitan terpaksa harus menepi dan absen selama enam bulan karena mengalami cedera ACL dan harus menjalani masa pemulihan.
Yeremia mengalami cedera saat tampil di Indonesia Open 2022. Hal ini pun membuat Pramudya terpaksa harus diturunkan di sejumlah turnamen kecil dengan pasangan lain demi menjaga performanya.
Mereka baru comeback di ajang Malaysia Open 2023 pada Januari kemarin, sehingga BL cukup memaklumi performa buruk yang sedang dialami oleh Pramudya/Yeremia.
“Tahan, tahan uneg-unegnya. Masih pembiasaan pascacedera. Pembiasaan pascacedera itu lama loh, Pramel dan minion aja masih belom bisa balik ke kondisi terbaiknya. Plus bukan cuma Yere yng pembiasaan, pram juga harus biasain cover lebih banyak juga. Semangat swmangat” @al****
“Ya gak gimana2, masih dimaklumi paska cidera dan rehat agak lama. Tinggal nunggu ada junior yang lebih bagus atau gak. Masalah mental, nunggu timing seperti FajRi dan Jorji, moga saja gak keburu ditendang. Semangat” @da****
“Dulu Fajri juga sangat diragukan. Sekarang gantian Prayer. Setiap orang ada masanya, ((kecuali China))” @dh****
“Pasca cedera emg ga berharap bnyk dari mereka, bisa on top perform lg ya alhamdulillah, engga yaudah mau gmn lagi Cuma sayang aja mereka knp komunikasinya jadi gitu ya huhu” @__
Sementara itu, masih ada dua pemain ganda putra di perempat final Orleans Masters, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (3) vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2) vs M.R Arjun/Dhruv Kapila (India/7).