Profil Alwi Farhan, Pebulutangkis Muda Indonesia Calon Bintang SEA Games 2023
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Alwi Farhan, pebulutangkis muda Indonesia yang siap bersinar di SEA Games 2023 Kamboja bulan Mei mendatang.
Seperti diketahui, tim Indonesia dari berbagai macam cabor termasuk bulutangkis saat ini sedang mempersiapkan diri untuk tampil di multi-event bergengsi se-Asia Tenggara, SEA Games.
Dari cabor bulutangkis sendiri, pihak PBSI memang belum mengumumkan skuad yang akan dikirim ke Kamboja.
Akan tetapi, Alwi Farhan kepada wartawan di Pelatnas Cipayung mengatakan bahwa SEA Games 2023 adalah agenda yang akan dia ikuti dalam waktu dekat.
Lantas, seperti apa sosok Alwi Farhan, salah satu tunggal putra masa depan Indonesia yang saat ini bertengger di peringkat 96 dunia?
Alwi Farhan merupakan pebulutangkis kelahiran Surakarta pada 12 Mei 2005. Ya, usianya kini masih 17 menuju 18 tahun.
Menurut informasi yang dimuat di laman resmi PBSI, ia bergabung ke Pelatnas pada tahun 2022 dan menimba ilmu di level pratama.
Sebelum mencapai titik kariernya saat ini, Alwi Farhan telah mencatatkan CV yang cukup menjanjikan di level junior termasuk juara di Bangladesh Junior International.
Gelar tersebut disabetnya pada 2021 lalu setelah mengalahkan rekan senegaranya sendiri di partai final, Iqbal Diaz Syahputra, 21-19, 18-21, 21-13.
Namun tentu saja, prestasi pemain bulutangkis yang satu ini tidak hanya berhenti di situ. Ia juga menjuarai ajang Alps International U-19 2022.
1. Sepak Terjang Alwi Farhan
Lagi-lagi, ia harus melakoni perang saudara dengan pemain Indonesia, dan berhasil memenangkan pertandingan kontra Bodhi Ratana Teja Gotama, 21-12, 21-17.
Sebelum dua gelar di atas (Bangladesh Junior International dan Alps International U-19), Alwi Farhan juga menorehkan prestasi apik lainnya di level junior.
Dua di antaranya adalah Korea Junior International dan Jaya Raya Junior International. Ia pun pernah menjadi runner-up di turnamen Finnish Junior.
Kemudian, turnamen regional di Yogyakarta pun juga pernah ia menangkan. Tidak ayal, Alwi Farhan pun layak digadang-gadang sebagai tunggal putra masa depan Indonesia.
Jelang SEA Games 2023, Alwi Farhan pun terus mengasah kemampuan serta pengalamannya sebagai pebulutangkis muda.
Belum lama ini, ia berhasil mencuri perhatian saat tampil di Osaka International Challenge 2023 usai melangkahkan kaki di final.
Namun sayang, langkahnya itu harus terhenti di partai puncak usai takluk dari tunggal putra Jepang, Yushi Tanaka, 21-15, 14-21, 17-21.
Sebelumnya, pemain yang mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting ini turut tampil di ajang Iran Fajr International 2023 dan tersingkir di perempat final.
Saat itu, ia bertarung menghadapi sesama pemain Indonesia, Alvi Wijaya Chairullah, melalui dua gim, 21-17, 26-24.
Lalu sepanjang 2022, Alwi Farhan terpantau cukup aktif mengikuti banyak turnamen guna menambah pengalamannya sebagai pebulutangkis muda.
2. Masa Depan Bulutangkis Indonesia
Alps International U-19 merupakan turnamen yang mungkin paling mentereng dalam CV-nya kala itu. Berkat kemenangan yang berhasil ia raih.
Kemudian, capaian terbaik Alwi Farhan lainnya sepanjang 2022 adalah runner-up di ajang Lithuanian International, di mana ia berhadapan dengan Syabda Perkasa.
Ia pun takluk di tangan almarhum Syabda Perkasa melalui dua gim 21-15, 21-14. Meski begitu, rapor Alwi Farhan di Lithuanian International ini memang patut diacungi jempol.
Pasalnya, ia mengawali perjuangan dari fase kualifikasi hingga akhirnya berhasil menginjakkan kaki di final.
Kini jelang SEA Games 2023, Alwi Farhan pun sedikit mengingat rekannya sesama pemain muda tersebut, yang baru saja meninggal dunia karena kecelakaan.
Ia bersama tim beregu putra bertekad tidak hanya melakukan yang terbaik untuk Indonesia, tetapi juga untuk almarhum Syabda Perkasa.
Mereka ingin mempersembahkan gelar untuk Syabda yang sebelumnya diproyeksikan masuk skuad SEA Games 2023.
Bulutangkis di SEA Games
Sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas masing-masing dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Untuk target 2023 sendiri, Rionny Mainaky pernah mengatakan bahwa beregu, tunggal, dan ganda adalah harapan untuk lumbung medali.
Akan tetapi, ia tetap berharap tim Indonesia nantinya bisa berjuang semaksimal mungkin dan meraih kemenangan sebanyak-banyaknya.
Sumber: pbsi.id, bwfbadminton