Incar Lionel Messi, Klub Olahraga Al Hilal Gaet Pelatih Bulutangkis Asal Indonesia
INDOSPORT.COM – Siapa sangka klub Al Hilal yang juga sempat mengincar Lionel Messi tenyata memiliki pelatih asal Indonesia demi memajukan bulutangkis di Arab Saudi.
Kabar membanggakan ini diungkapkan langsung melalui laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.
Dr. Abdul Aziz Ahmad selaku Duta Besar RI untuk Arab Saudi melakukan kunjungan ke kota Al Baha pada 31 Maret hingga 2 April kemarin, salah satunya mengunjungi klub bulutangkis Al Hilal Baha.
Al Hilal sendiri merupakan salah satu klub olahrga ternama di Arab Saudi, yang memiliki tim di berbagai cabang olahraga di berbagai kota.
Salah satunya ialah Al Hilal FC, klub sepak bola yang sering menjadi juara di berbagai ajang nasional. Bahkan sempat getol mempertimbangkan memboyong Lionel Messi pada musim 2023 ini.
Menjadi klub ternama di Arab tentu membuat Al Hilal tak sembarangan merekut pelatih. Salah satunya memutuskan untuk menunjuk pelatih bulutangkis asal Indonesia, yang memang terkenal akan kualitasnya dan menjadi incaran sejumlah negara.
Dubes Aziz turut berkesempatan bertemu dengan Muhammad Reksa Warida Saputra selaku pelatih bulutangkis asal Indonesia, yang kini melatih klub Al Hilal sejak 2021.
Pelatih yang akrab disapa Reksa itu pun berhasil membanggakan nama Indonesia, karena mampu membuat klub yang dibinanya berasil menjadi juara dan runner up di ajang bulutangkis nasional Saudi Games 2022 kemarin.
Kehadiran Reksa tentu sagat penting mengingat Arab Saudi tengah gencar mempromosikan sekaligus meningkatkan prestasi dan kualitas bulutangkisnya.
Kini bulutangkis semakin populer di kalangan anak muda seiring didirakannya klub olahraga seperti Al Hilal yang tenar karena sempat ingin membawa Lionel Messi.
Kepopuleran dibantu dengan mendatangkan pelatih profesional asal Indonesia seperti Muhammad Reksa Warida Saputra.
1. Bulutangkis Populer di Arab Saudi
Melalui keterangan Kemenlu, Reksa telah membina dan mempoles kemampuan atlet Al Hilal Al Baha yang memiliki kurang lebih 30 pemain.
Sejumlah pemain Al Hilal pun berhasil meraih gelar seperti Muath Al Ghamdi selaku juara 1 turnamen bulu tangkis nasional Arab Saudi kategori dewasa asal Al Baha.
Muath juga menjadi runner-up di Saudi Olympics. Reksa juga membina sejumlah atlet yang berlatih di klub.
Keputusan Al Hilal untuk merekrut Reksa nampaknya ialah hal yang tepat, mengingat pelatih asal Indonesia itu juga telah memiliki pengalaman.
Sebab, sebelumnya Reksa juga sempat menjadi pelatih bulutangkis di Dubai, Bahrain hingga Malaysia, yang merupakan salah satu negara kuat di cabor tersebut.
Lebih lanjut Kemenlu juga menambahkan bahwa klub-klub bulutangkis Arab Saudi yang berjumlah kurang 36 klub bahkan mendatangkan puluhan pelatih Bulu tangkis asal Indonesi.
Klub yang mendatangkan pelatih asal Indonesia tersebar di berbagai kota besar di Arab Saudi antara lain Riyadh, Jeddah, Dammam, dan Al Bahah.
Sementara itu, Dubes Aziz menyatakan kekagumannya dengan ambisi Arab Saudi mengembangkan bulu tangkis sejalan dengan visi Arab Saudi 2030.
Ia juga berharap lebih banyak lagi pelatih Indonesia yang diminta untuk melatih klub-klub di Arab Saudi agar Bulu Tangkis dapat menjadi salah satu olah raga mainstream di Arab Saudi.
Sementara itu, salah satu kota di Timur Tengah yakni Dubai akan menjadi tuan rumah untuk ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023 pada 25-30 April nanti.