Ketat Buntuti Axelsen, Ranking Dunia Anthony Ginting Jadi Sorotan Media Asing
INDOSPORT.COM – Salip Jonatan Christie dan buntuti ketat Viktor Axelsen, ranking dunia terbaru atlet badminton Anthony Sinisuka Ginting langsung disorot media asing.
Pada Selasa (11/04/23), Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah merilis ranking terbaru untuk minggu ke-15 pada musim kompetisi 2023.
Terdapat sejumlah perubahan mengejutkan dari persaingan lima sektor bulutangkis, dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Salah satu yang jadi sorotan adalah persaingan sektor tunggal putra, di mana puncak masih menjadi milik juara Olimpiade Tokyo 2020 Viktor Axelsen,
Raihan ini membuat Viktor Axelsen pecah rekor dengan menempati ranking satu dunia BWF selama 123 pekan atau yang terlama di puncak untuk sektor tunggal putra yang masih aktif.
Dilansir dari laman BWF, Viktor Axelsen berhasil melampaui capaian yang ditorehkan atlet bulutangkis Jepang, Kento Momota, yang menempati puncak selama 121 pekan.
Viktor Axelsen memang menjadi tunggal putra paling sulit dikalahkan sejak kepiawaiannya menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 pada musim 2021.
Nyaris semua gelar penting setelah itu berhasil diborong oleh Viktor Axelsen, dan sangat susah para rival untuk menumbangkannya. Saat ini Viktor Axelsen memperoleh 108.206 poin di ranking BWF.
Meski begitu, Viktor Axelsen bukan tanpa pesaing. Rival terdekatnya adalah tunggal putra Indonesia Anthony Ginting yang selisih 30.627 poin.
Anthony Ginting menjadi tunggal putra ranking dua dunia usai menggeser kompatriotnya, Jonatan Christie. Ranking baru Anthony Ginting ini pun ikut disorot media China, Aiyuke. Seperti apa?
1. Ranking Ginting Disorot Media China
Media China, Aiyuke, menyoroti ranking terbaru yang ditorehkan Anthony Ginting sebagai rival terdekat Viktor Axelsen di puncak.
Media China itu menyoroti kenaikan satu tingkat Anthony Ginting ke peringkat dua. Selain Anthony Ginting, ada Loh Kean Yew (Malaysia) ke posisi ketujuh.
“Di peringkat sepuluh besar tunggal putra dunia, Ginting dan Loh Kean Yew masing-masing naik satu peringkat ke posisi dua dan tujuh,” tulis media Aiyuke.
“Sementara Jonatan Christie dan Kunlavut Vitidsarn masing-masing turhn satu peringkat ke peringkat tiga dan peringkat kedelapan,” sambungnya.
Sementara China sendiri hanya mengirimkan satu wakilnya di peringkat 10 besar BWF tunggal putra, yakni Shi Yuqi. Capaian Shi Yuqi itu tak lepas dari keberhasilannya menjadi runner-up All England 2023.
Sebenarnya meskipun Anthony Ginting naik ke peringkat dua dunia BWF membuntuti Viktor Axelsen, tetapi pebulu tangkis Indonesia itu tak meraih juara apa-apa alias tampil inkonsisten sejauh 2023 ini.
Dilansir dari laman BWF, dari lima turnamen yang diikuti Anthony Ginting pada 2023 belum ada yang berhasil membuatnya menginjakkan kaki ke final.
Anthony Ginting terhenti di babak perempat final, semifinal India Open, babak 16 besar Indonesia Masters, dan perempat final All England 2023.
Sementara di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Anthony Ginting juga kandas mengejutkan dari wakil Thailand, Sitthikom Thammasin. Padahal sejatinya Ginting unggul head-to-head.
Jadi wajar jika kenaikan ranking Anthony Ginting ini jadi pusat perhatian, dan seharusnya jadi motivasi sang atlet untuk bisa meraih gelar di turnamen berikutnya bukan sekadar mengais poin.
Sumber: Aiyuke, BWF