Wow! Cabut dari PBSI, Magis Flandy Limpele Bikin Terkesima Ganda Campuran Hong Kong
INDOSPORT.COM – Ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, mengungkap kesan berada di bawah kepelatihan Flandy Limpele yang baru meninggalkan pelatnas PBSI.
Sekadar informasi, Flandy Limpele meninggalkan jabatannya sebagai pelatih ganda campuran pratama bulutangkis di pelatnas PBSI pada awal Maret 2023.
Jika dihitung-hitung, Flandy Limpele baru satu tahun berada di pelatnas PBSI dengan jabatannya, tetapi telah sukses mengantarkan sejumlah atlet muda berprestasi ke tangga juara.
Seperti ketika mendampingi Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow menyabet tiga gelar juara beruntun pada 2022 di Lithuanian International, Bonn International, dan Nantes International.
Flandy Limpele juga menjadi salah satu orang berjasa yang turut mengantarkan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Pranata Putri melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2023.
Namun karena sejumlah pertimbangan, Flandy Limpele memutuskan untuk melipir ke Hong Kong dan meninggalkan jabatannya di PBSI.
Menurut kabar yang beredar, Flandy Limpele dikontrak dua tahun untuk peran sebagai pelatih kepala sektor ganda di Hong Kong dalam proyeksi Olimpiade 2024 Paris.
Sampai di Hong Kong, mantan pelatih PBSI itu tampak mendapat sambutan meriah dari anak asuhnya. Beredar momen-momen sambutan untuknya di instagram masing-masing atlet.
Teranyar, melansir dari sebuah wawancara di Sports Road, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, mengungkap kesannya berada di bawah kepelatihan Flandy Limpele.
Peraih dua medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis itu pun terang-terangan menyebut jika kehadiran Flandy Limpele membuat suasana latihan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
1. Magis Flandy Limpele di Hong Kong
Dalam penuturannya, ganda campuran Tan Chun Man/Tse Ying Suet juga memaparkan jika Flandy Limpele membuat intensitas pelatihan menjadi lebih tinggi di pelatnas bulutangkis Hong Kong.
“Yang terpenting suasana latihan menjadi lebih baik dari sebelumnya (sejak kedatangan Flandy Limpele). Semua orang menjadi lebih aktif dan bersatu,” ucap Tse Ying Suet.
“Intensitas latihan saat ini juga menjadi lebih baik daripada sebelumnya,” Tang Chun Man menambahkan kepada media Hong Kong, Sport Road.
“Kami mengatur jadwal pelatihan kami agar dapat meningkatan kelebihan dan memperbaiki kekurangan kami segera mungkin,” sambungnya.
Tse Ying Suey mengalami masalah cedera sejak tahun lalu, dan sempat membuatnya tidak percaya diri. Terbukti sejak meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2021, peringkat dunianya merosot ke-20 besar dunia.
Namun sejak kedatangan mantan pelatih PBSI, Flandy Limpele, Tse Ying Suet merasa dibantu untuk kembali mendapatkan kepercayaan dirinya.
Apalagi terdekat pada akhir April, ada gelaran Badminton Asia Championships 2023, di mana Tang Chun Man/Tse Ying Suet berharap bisa bangkit.
“Di Kejuaraan Asia, saya berharap untuk step by step dahulu (tanpa cedera). Saya tidak ingin terlalu menekan diri saya sendiri, karena saya tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup.”
“Jadi saya mengutamakan diri sendiri untuk fokus ke permainan dan mencoba yang terbaik untuk mencetak setiap angka adalah yang paling penting,” ucap Tse Ying Suet.
Flandy Limpele memang sudah terkenal malang-melintang melatih ke berbagai negara. Sebelum ke Hong Kong dan PBSI (Indonesia), Flandy Limpele juga pernah menangani bulutangkis India hingga Malaysia.
Sumber: Sports Road