Demi Emas Olimpiade 2024, Malaysia Minta Lee Chong Wei 'Turun Gunung'
INDOSPORT.COM – Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, diminta 'turun gunung' demi membantu Malaysia berburu medali emas Olimpiade 2024 Paris.
Namun bukan sebagai pemain, ia didapuk sebagai manajer tim Road to Gold (RTG) yang disiapkan oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Lee Chong Wei merupakan salah satu pemain tersukses di Malaysia untuk Olimpiade dengan keberhasilannya mencapai final Olimpiade 2008 di Beijing, 2012 di London, dan 2016 di Rio de Janeiro.
Hanya saja, dari tiga final Olimpiade tersebut, tak ada yang berakhir dengan medali emas, sehingga legenda tunggal putra Malaysia itu hanya puas dengan tiga kali runner-up.
Kala itu, Lee Chong Wei dua kali kalah dari Lin Dan di Beijing dan London, serta Chen Long di Olimpiade Rio 2016.
Kini, Lee Chong Wei disebut akan mendapat peran besar untuk membawa pemain-pemain bulutangkis Malaysia kembali berjaya di kancah dunia.
Dilansir dari The Star, tawaran penunjukan ini kabarnya langsung dilakukan oleh BAM dan sudah sampai ke tangan sang bintang bulutangkis.
Bahkan, Lee Chong Wei mengaku sangat senang dengan usulan penunjukannya sebagai manajer untuk pelatihan intensif menuju Olimpiade 2024 di Paris.
Pasalnya, sektor bulutangkis memang menjadi salah satu andalan Malaysia untuk dapat meraih medali emas di ajang multi-event tingkat dunia itu.
Bahkan, Malaysia kini sudah memiliki cukup banyak pemain top yang disebut akan masuk dalam pemusatan latihan menuju Olimpiade 2024 paris yang dikomandoi Lee Chong Wei.
1. Kekuatan Malaysia di Olimpiade 2024
Dari sektor tunggal putra, nama peraih gelar juara All England 2021, Lee Zii Jia, menjadi andalan Malaysia untuk bersaing di Olimpiade 2024 Paris.
Ia akan bersaing dengan beberapa nama besar, mulai dari Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (Indonesia), Shi Yuqi (China), hingga Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Sementara, sektor ganda putra juga akan jadi tumpuan Malaysia untuk meraih emas, dengan masuknya Aaron Chia/Soh Wooi-Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Dua ganda putra ini merupakan pesaing di 10 besar BWF yang tentu akan jadi andalan untuk mendapatkan emas Olimpiade 2024.
Malaysia juga masih memiliki amunisi lain seperti Pearly Tan/Thinah Muralitharan di sektor ganda putri, dan dua kelompok ganda campuran, Tan Kian Meng/Lai Pe Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
“Kami akan berkomintmen di program RTG jika sudah ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek. Ini artinya Malaysia berpotensi fokus ke bulutangkis,” ujar Lee Chong Wei.
“Ini adalah tanggung jawab besar, tetapi jika saya ditunjuk, saya akan bekerja keras untuk membantu Malaysia memenangkan medali emas pertama Olimpiade," tambahnya lagi.
“Tentu saja, saya menyadari betapa sulitnya pekerjaan ini, tetapi saya tertarik dengan prospek yang ada jika ditunjuk untuk posisi itu,” imbuh Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei sendiri merupakan mantan pemain nomor satu dunia untuk sektor tunggal putra bulutangkis.
Kini, Lee Chong Wei bekerja untuk BAM sebagai anggota tim penasihat teknis yang membantu para atlet bulutangkis Malaysia.
Sumber: The Star