Mengenal Tony Gunawan: Juara Dunia dengan Status 2 Negara Berbeda
INDOSPORT.COM - Sepanjang sejarah bulutangkis, hanya ada satu nama yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia dengan status 2 negara berbeda. Sosok itu adalah Tony Gunawan.
Tony Gunawan merupakan salah satu bakat terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Eks pebulutangkis kelahiran Surabaya, 9 April 1975, tersebut diketahui memiliki darah keturunan campuran China dan Indonesia.
Ketika usianya menginjak remaja, bakat Tony Gunawan makin terasah dan mampu menjadi salah satu pebulutangkis ganda putra terbaik di Indonesia.
Tony Gunawan sempat berpasangan dengan beberapa pebulutangkis Tanah Air, seperti Candra Wijaya dan Halim Haryanto, yang melahirkan banyak prestasi Indonesia di kompetisi internasional.
Tercatat dirinya mampu meraih gelar juara ketika menjalani duet dengan rekan se-Tanah Air, seperti medali emas Olimpiade Sydney 2000, All England 1999, World Grand Prix Championship (1999 dan 2000) dan banyak lainnya.
Tony Gunawan rupanya juga sempat menyabet juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2001 di Spanyol, berpasangan dengan Halim Haryanto,
Saat itu, Tony yang bersatus WNI sukses mengalahkan wakil Korea Selatan, Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon lewat 2 set langsung dengan skor 15-0, 15-3.
Namun, setelah meraih gelar Juara Dunia 2001 di bawah bendera Indonesia, setahun berikutnya, Tony Gunawan memutuskan pindah ke Amerika Serikat, dan menjadi warga negara Negeri Paman SAM.
Alasan Juara Dunia tersebut memutuskan pindah kewarganegaraan adalah karena faktor kesejahteraan yang lebih mendukung di negara maju itu.
Selain itu, alasan lain Tony menjadi warga negara Amerika Serikat juga karena ingin melanjutkan pendidikanya, meskipun akhirnya tetap tidak isa berpaling dari bulutangkis.
1. Rekor Kejuaraan Dunia Tony Gunawan
Meskipun berpaling ke Negeri Paman Sam, prestasi Tony Gunawan di dunia bulutangkis bukannya semakin menurun, malah semakin menggila.
Tidak tanggung-tanggun, Tony berhasil menyabet gelar Juara Dunia untuk kedua kalinya dengan partnernya yang baru, dan menjadi satu-satunya peulutangkis yang bisa meraih gelar ini di bawah 2 bendera yang berbeda.
Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005 yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Tony Gunawan harus menghadapi rekan seperjuangannya terdahulu asal Indonesia yang berhasil mencapai final ajang bergengsi ini.
Berpasangan dengan Howard Bach, Tony Gunawan sukses mengalahkan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dengan skor 15-9, 15-13 pada babak semifinal.
Pada babak final, Tony/Howard pun tidak ragu menaklukkan pasangan Indonesia sekaligus eks pasanganya di ganda putra, yakni Candra Wijaya/Sigit Budiarto dengan skor rubber, 15-11, 10-15, 15-11.
Keberhasilan mengalahkan mantan rekannya sendiri membuat Tony Gunawan mendapatkan medali Juara Dunia untuk kedua kalinya. Hasil ini juga sekaligus membuat dirinya menghadiahkan medali kejuaraan pertama bagi Amerika Serikat.
Tony Gunawan hingga kini masih tinggal di Amerika Serikat dan menjadi pelatih bulutangkis di salah satu klub bulutangkis yang ada di negara itu, namun ia lebih berfokus pada usia muda.