x

Lama Tak Mengigit, Rehan/Lisa Siap Lanjutkan Trah Ganda Campuran Indonesia?

Senin, 24 April 2023 06:00 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di laga perdana All England pada Selasa (14/3/23) waktu Inggris. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COMRehan/Lisa menjadi perbincangan beberapa waktu lalu karena mampu tampil baik dengan membuat kejutan di beberapa turnamen. Ia pun disebut bisa menjadi suksesor Owi/Butet.

Sektor ganda campuran Indonesia pernah menjadi salah satu raja yang diandalkan untuk mendulang trofi di berbagai turnamen bulutangkis dunia di bawah permainan Tontowi  Ahmad/Liliyana Natsir.

Puncaknya ketika pasangan Owi/Butet berhasil melanjutkan tradisi emas di Olimpiade dari bulutangkis, saat menjuarai Olimpiade Rio 2016 di Brasil.

Keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade, dinilai menjadi puncak dari karier seorang atlet bulutangkis, sama seperti pesepak bola memenangkan Piala Dunia.

Alhasil, pasca Olimpiade 2016 performa Owi/Butet mulai menurun yang akhirnya ditandai  perpisahan keduanya.

Baca Juga

Liliyana Natsir memutuskan untuk gantung raket pada tahun awal  2019, disusul Tontowi Ahmad setahun kemudian  pada pertengahan 2020.

Bubarnya pasangan Owi/Butet menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di pelatnas dalam  mencari suksesor mereka untuk ganda campuran.

Baca Juga

Jika dilihat dari prestasi sepeninggalan Owi/Butet, nomor ganda campuran Indonesia bisa dibilang mengalami kemunduran signifikan karena tidak ada pemain pelatnas yang mampu berkibar di podium-podium turnamen bulutangkis BWF.

Asa dan optimisme publik pencinta bulutangkis Tanah Air terhadap sektor ganda campuran untuk  tetap bisa bersaing setelah pensiunnya Owi/Butet, sempat ada dalam pasangan Praveen  Jordan/Melatih Daeva Oktavianti.

Praveen/Jordan pernah menjadi pasangan membanggakan karena bisa meraih beberapa prestasi bergengsi salah satu menjuarai All England 2020 lalu.

Selain Praveen/Melati, ada juga pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja yang dibentuk untuk jadi pasangan ganda campuran berprestasi untuk Indonesia.

Sayang kedua pasangan itu tidak mengalami peningkatan prestasi dan cenderung menurun performanya, hingga akhirnya didepak oleh PBSI pada awal 2022.

Baca Juga

1. Rehan/Lisa Mutiara yang Dicari?

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI)

Dengan hilangnya dua nama senior tersebut, otomatis para junior di bawahnya naik kelas di pelatnas dan jadi andalan yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Christine Bandaso.

Akan tetapi, mereka kembali belum mampu mengantikan peran seniornya yang telah pergi dari Pelatnas, lantaran tidak mampu bersaing di beberapa turnamen.

Apalagi di sektor ganda campuran ini banyak lawan yang tangguh sebut saja Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanatchai (Thailand), Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), dan Wang Yilyu/Huang Dongping (Jepang), Yuta Watanabe/Arisa Higashino. 

Ganda campuran Indonesia tidak lagi dianggap sebagai pesaing berat bagi mereka. Sejumlah pihak pun khawatir sektor krusial ini akan sulit kembali disegani dan meraih prestasi, melihat para penerusnya yang kesulitan.

Setelah lama kesulitan membentuk pasangan ganda campuran, perlahan tapi pasti Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat di sektor ganda campuran, seperti yang terlihat pada tur Eropa terbaru di tahun 2023 ini.

Baca Juga

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati muncul sebagai buah bibir. Saat ini mereka menempati ranking 11 dunia, naik 3 peringkat dari posisi sebelumnya.

Karena tampil apik di beberapa turnamen, seperti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melangkah hingga babak semifinal All England Open 2023. 

Baca Juga

Rehan/Lisa juga berhasil membuat nomor satu dunia, Zeng Si Wei/Huang Ya Qiong, menjadi sangat emosional kala memperoleh poin.

Sampai-sampai BWF memuji pertandingan itu dengan "The Best Rally This Season" di akun Instagram resminya.

Rehan dan Lisa terus menunjukkan performa yang konsisten di sejumlah  turnamen setelah All England Open 2023. 

Namun mereka sempat underperform di Swiss Open 2023, tetapi hal itu langsung dibayar kala berhasil menembus perempat final di Spain Masters 2023 dan kembali menembus semifinal di Orleans Masters 2023.

Baca Juga

Selain Rehan/Lisa, pasangan ganda campuran pelatnas lain Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga menunjukkan performa yang impresif.

Mereka berhasil menembus semifinal Orleans Masters 2023 setelah memulai debut BWF World Tour pada Spain Masters 2023. 

Melihat catatan performa ganda campuran Indonesia pada awal hingga pertengahan 2023 ini, menunjukkan perkembangan yang bikin para pencinta bulutangkis Indonesia bergembira.

Pasangan Rehan/Lisa menunjukkan kegigihan mereka dalam menghadapi lawan, bahkan lawan nomor satu dunia sekali pun. Diharapkan bahwa mereka akan terus mengembangkan potensinya untuk membangkitkan sektor ganda campuran bulutangkis Indonesia.

BWFPelatnas CipayungTontowi Ahmad/Liliyana NatsirBulutangkisRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Berita Terkini