Kenangan Baku Hantam Ganda Putra Thailand di Final Kanada Open

INDOSPORT.COM - Duel antara pebulutangkis Thailand, Bodin Issara dan Maneepong Jongjit merupakan salah satu pertikaian yang sebenarnya jarang terjadi dalam ajang bulutangkis.

Dalam ajang Kanada Open 2013 lalu, mungkin  tidak ada yang menyangka jika turnamen itu akan diwarnai oleh insiden tidak menyenangkan

Kejadian itu tepatnya terjadi ketika pasangan ganda putra Thailand terlibat aksi baku hantam di final ganda putra Yonex Canada Grand Prix 2013.

Melihat isi dalam video yang di-upload dari akun Youtube toek chanel, aksi saling pukul dua pebulutangkis Thailand itu berawal dari adu mulut keduanya.

Namun, karena tensi yang semakin panas, hingga akhirnya entah kata apa yang diucapkan Maneepong yang membuat Issara marah besar dan langsung menyerangnya.

Maneepong Jongjit sempat coba mengelak dari amukan Issara dan berusaha melarikan diri dari kejaran rekannya tersebut hingga akhirnya terjadi aksi saling kejar-kejaran antara kedua pemain badminton itu

Partner Issara, Pakkawat Vilailak, sempat coba menghalau emosi temannya tetapi upayanya tak berhasil. Issara yang sudah tersulut emosi duluan tidak bisa lagi dicegah dan ditahan, peristiwa baku hantam kedua wakil Thailand pun tak terhindarkan.

Banyak orang sudah berusaha memisahkan mereka, tetapi kedua pemain badminton ini sangat sulit untuk dipisahkan. Beberapa saat kemudian, kedua pebulutangkis tersebut berhasil dipisahkan.

Pakkawat Vilailak pun langsung membawa Maneepong Jongjit menjauh dari lapangan untuk menenangkan suasana agar Bodin Issara tidak mengamuk lagi seperti sebelumnya.

Akibat aksi baku hantam tersebut, babak final pun gagal diselenggarakan dan kedua pasang pemain badminton asal Thailand itu didiskualifikasi dari turnamen.

1. Rambah Bisnis Kuliner

Sekitar enam tahun pasca insiden yang sangat merugikan Maneepong dan Issara, kedua pebulutangkis tersebut malah menjadi pasangan di beberapa pertandingan badminton Internasional.

Tidak hanya itu, di SEA Games 2019, pasangan yang terlibat baku hantam itu pun berhasil meraih medali perak dalam partai perseorangan setelah takluk dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final.

Bahkan pada 2019, Bodin Issara sempat memamerkan profesinya tersebut akibat tidak adanya turnamen. Dilansir dari situs olahraga Siam Sports, peraih medali perak SEA Games 2019 berjualan roti khas Thailand di negeri asalnya saat ini.

Tidak hanya itu, toko roti milik pebulutangkis senior Thailand ini juga memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk langsung memesannya dari rumah di tengah pandemi Virus Corona.