Kalahkan Murid Nova Widianto Asal Malaysia, Praveen/Melati Akui Sempat Hilang Fokus

Kamis, 27 April 2023 18:44 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di babak 16 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/04/23) siang.

Pada gim pertama, kedua pasangan bersaing ketat sebelum akhirnya Praveen/Melati menunjukan kepiawaian dengan meraih tiga poin beruntun yang membuat mereka menang 23-21.

Chen/Toh mencoba mengambil alih permainan pada awal gim kedua, namun Praveen/Melati bisa mengimbangi permainan pasangan peringkat 22 dunia tersebut. Sayang, usaha wakil Indonesia kandas di gim kedua dengan skor 18-21.

Pada gim ketiga, Praveen/Melati langsung menyerang. Mereka tak beri kesempatan pada wakil Malaysia dan akhirnya menyudahi laga dengan keunggulan 21-15 untuk mengamankan tiket perempat final BAC 2023.

Baca Juga

Usai pertandingan, Praveen mengakui tidak mudah mengalahkan wakil Malaysia. Sebab, Chen/Toh punya pelatih asal Indonesia, Nova Widianto yang merupakan mantan pelatih Praveen/Melati.

"Ini pertemuan pertama kami dan seperti Melati bilang dua hari lalu, pelatih mereka kan mantan pelatih kami, jadi setidaknya mereka punya modal," buka Praveen.

Baca Juga

"Di gim pertama kami lebih mencoba terus keluar dari tekanan mereka saat tertinggal, akhirnya di poin-poin akhir bisa membalikkan keadaan," imbuhnya.

"Pasangan Malaysia ini punya potensi yang baik. Pemain putrinya masih muda tapi sudah berani sementara putranya memiliki power yang bagus, jadi tadi kami memang tidak boleh lengah," tambah atlet 30 tahun itu.

Baca Juga

1. Hilang Fokus di Gim Kedua

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di laga perdana All England. (Foto: PBSI)

Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti mengakui mereka kehilangan fokus pada gim kedua. Bersyukur, wakil Indonesia kembali fokus pada gim ketiga sehingga keluar sebagai pemenang. 

"Di gim kedua, mereka memperlambat tempo dan tidak dipungkiri kami agak hilang fokus. Sempat mengejar tapi setelah itu mereka menjauh lagi. Di gim ketiga, kami langsung ambil inisiatif, tidak mau tertekan duluan. Lebih fokus lagi," jelasnya.

Baca Juga

Setelah menang atas wakil Malaysia, Praveen/Melati akan lakukan recovery dan persiapan untuk babak perempat final. Lawan yang akan dihadapi adalah wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang merupakan ganda campuran nomor 1 dunia. 

Zheng/Huang melaju ke perempat final usai singkirkan wakil Singapura, Her Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica dengan skor 21-13, 21-9.

Baca Juga

"Setiap pertandingan kami mau membuktikan diri kami masih bisa. Syukur sudah bisa masuk perempatfinal dan besok lawannya Zheng (Si Wei)/Huang (Ya Qiong), peringkat satu dunia. Apapun hasilnya besok, kami mau ngasih yang terbaik dulu," ucap Praveen Jordan.

"Kami menantikan lawan mereka untuk menjadi gambaran sejauh mana kami tertinggal," tuntasnya.

Baca Juga
Badminton Asia ChampionshipsPraveen Jordan/Melati DaevaChen Tang Jie/Toh Ee Wei

Berita Terkini