Susah Payah Lumat Non-Unggulan, Gregoria Mariska Ungkap Borok Performanya di BAC
INDOSPORT.COM – Gregoria Mariska membeberkan penyebab dirinya susah payah taklukkan non-unggulan, Pai Yu Po di Badminton Asia Championships 2023.
Tunggal putri terbaik Indonesia saat ini yakni Gregoria Mariska berhasil melaju ke babak 16 besar Badminton Asia Championships 2023.
Tiket 16 besar berhasil diamankan Gregoria usia menaklukkan wakil Chinese Taipei, Pai Yu Po dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-11, 21-7.
Berlaga di Dubai, Uni Emirat Arab, Gregoria tampil kurang memuaskan di babak pertama dengan melakukan banyak kesalahan yang membuat Pai Yu Po mudah mendapatkan poin.
“Sejujurnya saya sudah tahu mau main seperti apa hari ini tapi memang ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya saya lakukan di gim pertama,” kata Gregoria selepas bertanding di Badminton Asia Championships.
“Tiba-tiba banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntungnya di gim kedua dan ketiga, saya tidak terpengaruh dengan kekalahan di gim pertama,” sambungnya.
Sementara itu, pertemuan kali ini menjadi yang keempat bagi keduanya di mana Gregoria Mariska berhasil memetik kemenangan sebanyak tiga kali.
Pertemuan terakhir keduanya sebelum bersua di Badminton Asia Championships 2023 adalah di turnamen bulutangkis Japan Open 2022 yang berhasil dimenangkan Gregoria.
“Hari ini lawan bisa dibilang polanya sama dengan pertemuan terakhir kami jadi saya sedikitnya sudah tahu apa yang harus dilakukan,” kata Gregoria.
“Tapi ke depannya saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti tadi karena sangat merugikan apalagi sampai sempat kehilangan game tapi Puji Tuhan cukup senang bisa menang di babak pertama,” sambung Gregoria Mariska.
1. Jelang Perang Saudara
Dengan kemenangan melawan tunggal putri Chinese Taipei, Pai Yu Po di babak pertama Badminton Asia Championships, Gregoria akan melakoni perang saudara di 16 besar.
Yakni melawan Komang Ayu Cahya Dewi yang sukses memenangkan duel atas wakil India, Aakarshi Kashyap, di babak pertama dengan skor 21-6, 21-12.
Pertemuan kali ini menjadi yang pertama bagi Gregoria dan Komang di turnamen internasional. Namun, keduanya tentu telah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Pasalnya, baik Gregoria Mariska dan Komang selalu berlatih bersama di PBSI di mana ini menjadi fokus khusus tunggal putri nomor satu Indonesia itu.
Gregoria Mariska menyebutkan, akan tampil maksimal untuk merebut tiket perempat final Badminton Asia Championships meski di atas kertas ia lebih unggul dari Komang.
“Besok mau maksimal dan pastinya Komang juga akan melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri,” tutur Gregoria Mariska.
“Dia (Komang Ayu) juga pasti ada target untuk mengalahkan saya tapi semoga besok saya tidak terbeban (melawan juniornya),” sambungnya.
“Komang lebih muda dari saya dan beberapa kali hasil saya kurang bagus melawan junior-junior saya,” pungkas jawara Orleans Masters 2023 itu.
Sementara itu, pemenang antara Gregoria dan Komang akan melawan lawan yang berat di babak perempat final. Diprediksi Chen Yufei akan datang menghadang..
Jika berhasil melaju ke perempat final, Gregoria sebetulnya punya modal positif dengan pernah mengalahkan Chen Yufei di BWF World Tour Finals 2022.
Sumber: PBSI