BAC 2023: Kena Comeback dan Nyaris Kalah dari China, Bagas/Fikri Beri Klarifikasi
INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, buka suara usai kena comeback dan nyaris kalah di Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Menghadapi ganda putra unggulan China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi di babak 16 besar Badminton Asia Championships 2023, Bagas/Fikri hampir saja tersingkir.
Bermain di Al-Nasr Club, Dubai, Kamis (27/04/23) kemarin, Bagas/Fikri awalnya unggul 18-14 di game pertama, hanya saja mereka disalip dan kalah 21-23 dari Liu/Ou.
Beruntung di game kedua dan ketiga, Bagas/Fikri berhasil menjaga keunggulan atas Liu Yuchen/Ou Xuan Yi, dan akhirnya menang dengan skor sengit 21-17, 22-20.
Menurut Fikri, mereka tidak hilang fokus saat disalip oleh pasangan China di game pertama, hanya saja lawan bermain aman dan berhasil mendulang banyak poin.
"Tadi sudah unggul jauh di game pertama 18-14, tapi bisa disusul," ungkap Shohibul Fikri selepas pertandingan, dilansir dari unggahan resmi PP PBSI, Kamis malam.
"Kalau dibilang hilang fokus sih enggak, cuma memang di poin-poin itu lawan lebih safe mainnya daripada kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.
Beruntung, pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP dan Aryono Miranat, masih bisa menjaga mental para pemainnya, sehingga Bagas/Fikri bisa lolos ke 8 besar BAC 2023.
"Setelah itu, kami terus diingatkan pelatih untuk fokus lagi, yang sudah biarkan lewat," ungkap Fikri mengenai kunci kemenangan atas wakil unggulan China.
"Di game kedua 0-0 lagi, dan alhamdulillah kami bisa kembali bermain baik, begitu juga di game ketiga," ujarnya.
1. Shuttlecock Untungkan Bagas/Fikri
Muhammad Shohibul Fikri mengaku terus mengasah fokusnya, tidak mau terlalu lepas kendali yang bisa membuat Liu Yuchen/Ou Xuan Yi kembali melakukan comeback.
"Saya mencoba melepaskan ketegangan dengan teriak tadi di lapangan, tapi tetap dijaga agar tidak menggebu-gebu, takut kejadian seperti di game pertama," ujar Fikri.
Sementara menurut Bagas Maulana, salah satu kunci kemenangan mereka atas Liu/Ou adalah shuttlecock yang dipakai di BAC berbeda dengan turnamen lainnya.
Bagas/Fikri mengaku lebih cepat untuk beradaptasi dengan shuttlecock, berbeda dengan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi yang masih kesulitan di lapangan.
"Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Kami tadi yakin saja dengan setiap pukulan yang kami lakukan dan benar-benar fokus poin demi poin," ungkap Bagas Maulana.
"Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan, tetapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami," ungkap pebulu tangkis 24 tahun tersebut.
Bagas/Fikri mengaku lega bisa menjajal babak perempat final BAC 2023, setelah mengalami masa paceklik. Namun, mereka tidak mau sesumbar ingin juara di ajang ini.
"Kami lumayan puas dengan hasil ini karena kami berdua sedang berproses, tetapi tidak boleh jemawa juga, jangan gampang puas. Kalau bisa lebih dari ini, kenapa tidak."
"Kami merasa proses yang kami lakukan terus berkembang positif sejauh ini. Kami mau terus menjaga momentum dan terus meningkatkan performa," sahut Fikri.
Memasuki babak perempat final BAC 2023, Bagas/Fikri akan meladeni mantan ganda putra nomor satu dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, asal Jepang, Jumat (28/04/23).