Melaju ke Perempat Final BAC 2023, Ginting Bongkar Kunci Kalahkan ‘Kembaran’ Taufik Hidayat
INDOSPORT.COM – Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan kunci keberhasilannya mengalahkan Kenta Nishimoto, dan melaju ke perempat final Badminton Asia Championships (BAC) 2023:
Anthony Sinisuka Ginting berhadapan melawan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di babak 16 besar BAC2023 di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/04/23).
Hasilnya, Ginting menang usai melewati pertarungan yang ketat secara straight gim. Tunggal putra peringkat 2 dunia itu menang dengan skor 21-18 dan 21-17.
Hasil ini membuat Ginting lolos ke babak perempat final. Dia akan bertemu dengan wakil China, Li Shi Feng, dalam laga yang akan digelar pada Jumat (28/04/23).
Ginting bersyukur dengan kemenangan ini. Inisiatif menyerang jadi kunci Ginting kali ini untuk mengatasi kondisi shuttlecock yang kencang.
“Puji Tuhan hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan tanpa cedera,” ujar Ginting dalam keterangan resmi PBSI.
“Hari ini saya lebih inisiatif untuk menyerang karena kondisi shuttlecock kan kencang. Selain itu, sama seperti kemarin harus menerapkan strategi yang pas, dari fokusnya juga dijaga karena sudah sering ketemu jadi sama-sama tahu permainan masing-masing,” jelasnya.
Kejar-kejaran skor ketat memang terjadi sejak awal hingga kedudukan sama kuat 14-14. Namun, Ginting mendominasi agar tidak mudah terkejar oleh lawan sebelum menang gim pertama.
Ginting menambahkan Kenta Nishimoto sempat mengubah pola permainan di gim kedua. Situasi ini membuat posisinya selalu terkejar hingga kedudukan sama kuat 8-8.
Namun tiga angka beruntun akhirnya mengantarkan Ginting masuk ke interval dengan unggul 11-8 atas lawan yang dianggap mirip dengan Taufik Hidayat ini.
1. Ginting Tak Lagi Keluhkan Karpet Dubai
Usai interval, Ginting berusaha menjaga skor unggul. Meski Nishimoto sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-16, namun Ginting tetap mampu menangi gim kedua.
“Di gim kedua, lawan belajar dari gim pertama jadi dia coba mengubah pola dan saya agak ikut ke pola itu tapi saya tidak saya juga tidak mau didikte, saat tertinggal beberapa poin itu saya coba mengubah juga polanya dan ternyata berhasil,” jelas Ginting.
Terlepas dari aspek teknis, Ginting juga terbantu dengan kondisi karpet di BAC 2023 yang tidak licin. Bahkan, panitia penyelenggara sempat menanyakan pendapatnya soal kondisi karpet lapangan.
Situasi ini sebelumnya sempat menyulitkan Ginting saat membela Indonesia di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships pada Februari lalu.
“Di dua hari saat sesi latihan sebelum pertandingan, pihak penyelenggara memang selalu menanyakan kondisi karpetnya bagaimana, apakah masih licin atau sudah ok?” ujar Ginting.
“Memang ada isu itu saat Asia Mixed Team kemarin kan yang di Dubai juga tapi saya merasa yang kali ini sudah lebih baik,” tambahnya.
“Mereka juga saya yakin pasti berusaha segala cara untuk memperbaikinya. Saya mengucapkan terima kasih atas keseriusan membenahi karena ini satu hal yang penting juga untuk kami para pemain,” pungkas Ginting.
Sukses menyingkirkan Kenta Nishimoto, lawan Ginting berikutnya yakni Li Shi Feng akan lebih berat. Sebab, Li Shi Feng belakangan ini kerap tampil menyulitkan lawan.
Tunggal putra berusia 23 dunia tersebut saat ini menempati peringkat 11 dunia. Dirinya bahkan mampu menjadi juara di ajang All England 2023, dan runner-up German Open.
Namun jelang perempat final BAC 2023 ini, Anthony Sinisuka Ginting memiliki tabungan keunggulan 1-0 secara head to head, di mana dia pernah mengalahkan Li di ajang India Open 2023 lalu.