4 Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Juara BAC, Anthony Ginting Berikutnya?
INDOSPORT.COM - Empat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang pernah menjuarai ajang Badminton Asia Championships (BAC). Anthony Sinisuka Ginting berikutnya?
Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai.
Kepastian ini didapat usai Anthony Ginting menaklukkan Kanta Tsuneyama (Jepang), pada babak semifinal BAC yang dihelat di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai.
Anthony Ginting akan menghadapi tunggal putra andalan Singapura, Loh Kean Yew di babak final BAC 2023, Minggu (30/04/23). Ginting kini selangkah menuju gelar juara.
Menariknya, sebelum Anthony Ginting, sudah ada empat wakil tunggal putra Indonesia yang pernah naik podium tertinggi Kejuaraan Asia. Siapa saja mereka?
Berikut rangkuman INDOSPORT untuk Anda.
1. Muljadi
Kejuaraan Bulutangkis Asia pertama kali digelar pada tahun 1962. Sejak awal ajang ini digelar, Indonesia sudah mengirimkan wakilnya dan mengukir banyak prestasi.
Namun, pebulu tangkis tunggal putra pertama asal Indonesia yang bisa naik podium tertinggi Kejuaraan Asia adalah Muljadi, tepatnya pada tahun 1969 silam.
Kala itu, Muljadi menaklukkan penantang asal Malaysia, Punch Gunalan. Sebagai unggulan Indonesia, Muljadi berhasil menaklukkan lawannya dalam dua set.
Muljadi unggul atas Lunch Gunalan dengan skor 15-11, 15-3, dan berhak naik podium tertinggi dalam Kejuaraan Asia 1969.
Di sisi lain, Punch Gunalan juga berhasil menaiki podium tertinggi, tetapi di sektor lainnya, yakni di sektor ganda putra, saat berpasangan dengan Ng Boon Bee.
1. 2. Jeffer Rosobin
Namanya mungkin tidak terlalu dikenal, tapi Jeffer Rosobin pernah mengharumkan nama Indonesia saat menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Asia 1996, yang dihelat di Jawa Timur.
Pebulu tangkis kelahiran Riau itu meladeni tunggal putra China, Luo Yigang di babak final. Hasilnya, Jeffer bisa memenangkan pertarungan meski harus bermain tiga set.
Jeffer Rosobin menang 9-15, 15-7, 15-5 atas Luo Yigang di final. Kesuksesannya bahkan menular hingga Indonesia juga meraih titel juara di sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campurnan.
3. Taufik Hidayat
Taufik Hidayat merupakan salah satu atlet Indonesia paling sukses di Kejuaraan Asia. Ia tiga kali naik podium tertinggi, yakni di tahun 2000, 2004, dan terakhir di 2007.
Pada Kejuaraan Asia 2000, Taufik Hidayat menaklukkan sesama pemain Indonesia di final, yakni Rony Agustinus, dengan tiga game dan skor akhir 14-17, 15-2, 15-3.
Kemudian pada tahun 2004, Taufik Hidayat menaklukkan juara bertahan asal Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, lagi-lagi dalam tiga set, skor akhir 15-12, 7-15, 15-6 untuk kedua pemain.
Indonesia terakhir kali menjuarai sektor tunggal putra BAC pada tahun 2007. Kala itu, Taufik Hidayat menaklukkan Chen Long asal China, dengan skor sengit 21-18, 21-19.
4. Sony Dwi Kuncoro
Tak mau ketinggalan, Sony Dwi Kuncoro juga mengoleksi tiga gelar Kejuaraan Asia, yakni pada tahun 2002, 2003, dan 2005.
Pada Kejuaraan Asia 2002 lalu, Sony Dwi Kuncoro menaklukkan Taufik Hidayat pada babak final. Hanya dalam sua set saja, Sony membekuk rivalnya dengan skor 15-12, 15-5.
Demikian pula di Kejuaraan Asia 2003, Sony bertemu Taufik Hidayat di final. Kali ini Sony berhasil mempertahankan gelarnya, meski susah payah menjega Taufik. Skor 15-5, 7-15, 15-8.
Tahun 2004 Sony kalah dari Taufik Hidayat di final, sementara di tahun 2005, saat laga dihelat di India, Sony Dwi Kuncoro menjegal Kuan Beng Hong asal Malaysia, skor 15-10, 15-5.