Waduh! Belum Pensiun, Ahsan/Hendra Sudah Diminta Jadi Pelatih Ganda Putra China

INDOSPORT.COM – Para Badminton Lovers (BL) Negeri Tirai Bambu meminta Asosiasi Bulutangkis China (CBA) untuk segera merekrut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jika pensiun nanti.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Ahsan/Hendra menjadi salah satu pebulu tangkis aktif yang masih disegani di nomor ganda putra.

Bagaimana tidak, meski usianya hampir 40 tahun tetapi pasangan berjuluk The Daddies masih mampu bersaing melawan para ganda putra muda mematikan.

Bahkan Ahsan/Hendra juga disebut sebagai pemain spesialis major event atau turnamen besar, contohnya ialah belum lama ini menjadi runner-up usai kalah dari Fajar/Rian di All England 2023.

Segudang prestasi sekaligus memiliki sportivitas yang tinggi, tak heran jika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disegani para rivalnya.

Apalagi The Daddies sangat populer di China, bahkan sampai-sampai BL setempat meminta CBA agar segera merekrutnya sebagai pelatih jika pensiun nanti.

Hal ini diketahui dari salah satu unggahan BadmintonTalk di Twitter, yang membahas soal reaksi BL China terhadap bulutangkis Indonesia di Forum Tiongkok.

Dalam cuitan itu, disebutkan BL China mengatakan bahwa jika Ahsan/Hendra pensiun dan ditarik menjadi pelatih, bisa saja menjadi penyelamat ganda putra Tiongkok yang sedang inkonsistensi performa.

“Ketika Ahsan/Hendra pensiun, Tiongkok harus segera memperkerjakannya dengan gaji tinggi untuk menjadi pelatih dan menyelamatkan ganda putra China,” cuit BadmintonTalk.

Sontak, keinginan BL China untuk merekrut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menuai beragam komentar dari netizen maupun penggemar di Indonesia.

1. Tuai Pro dan Kontra dari BL Indonesia

Keinginan BL China untuk merekrut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai pelatih pun menuai pro dan kontra dari sejumlah netizen di Indonesia.

Berbagai alasan pun disebutkan oleh BL Indonesia, contohnya Ahsan yang kemungkinan menolak karena baru membangun rumahnya yang megah.

Belum lagi anak-anak The Daddies yang sulit ditinggalkan. Di sisi lain, banyak yang memberikan dukungan. Pasalnya ada beberapa yang merasa bahwa Ahsan/Hendra kurang dihargai.

“Gapapa banget ambil aja! Disini ga dihargain soalnya wkwkwk” @im******

“Babah baru aja selesei renovasi rumahnya yang udah kek istana, mana mau pindah ke Tiongkok” @ha******

“Nggak ah, kojeng udh bilang kalo melatih mau di sini” @ja*****

“Boleh boleh. Soalnya di Indonesia dianggep penghambat generasi lah, disuruh buruan pensi pdhal main masih mampu???? Dikata senior tukang bersihin jalan juniors, dikata pendamping juniors di podium lah. Sok gapapa. Jadi wn tiongkok gpp. Aku akan trus mndukung hendra ahsan” @ph******

“susah gais, anak daddies banyak. agak susah kayanya kalo diboyong semua, tapi gatau juga kalo gapapa mommies mau ditinggal terus gitu (yh walaupun pas masih aktif juga sering ditinggal sih)” @lu*****

“Babah kemungkinan besar nolak soalnya cari makannya bakal susah di sana, yang paling mungkin sih Kojeng soalnya punya "anak angkat" di sana. tapi itu pun bakal masih lamaaa banget sopalnya nunggu trio R minimal SMP/SMA.” @Yo*****