x

Tak Diajak ke Piala Sudirman 2023, Hendra Setiawan Bagikan Momen Super Langka

Rabu, 3 Mei 2023 13:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan absen di Piala Sudirman 2023.

INDOSPORT.COM - Setelah dipastikan tidak diajak serta ke Piala Sudirman 2023, pebulutangkis gaek Hendra Setiawan membagikan momen langka saat meraih medali di 2007.

Di Piala Sudirman 2023, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Kanada, dan Jerman. Laga akan berlangsung di Suzhou, China, pada 14-21 Mei 2023 nanti.

Mengingat Indonesia cukup unggul di sektor ganda putra, maka PBSI tidak memboyong serta pemain senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda putra akan diperkuat oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Padahal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menjadi salah satu yang terbaik, sebagai pemilik ranking dua dunia.

Baca Juga

Khususnya Hendra Setiawan, ia sudah khatam membela Indonesia di ajang Piala Sudirman 2007, 2009, 2013, 2015, 2019, dan masih berpartisipasi di tahun 2021 kemarin.

Hendra Setiawan meraih medali perak di tahun 2007, dan medali perunggu di 2009, 2015, dan 2019. Cukup disayangkan ia belum pernah berkalung medali emas.

Baca Juga

Secara pengalaman, Hendra Setiawan tentu sangat diperlukan untuk membimbing para pemain muda. Hanya saja, ia memilih untuk tidak ambil bagian di Piala Sudirman 2023.

Baru-baru ini, Hendra Setiawan justru membagikan momen langka, di mana ia menyabet medali perak di ajang debutnya, pada Piala Sudirman 2007 silam.


1. Terkenang Piala Sudirman 2007

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat beraksi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Mereka tidak ikut serta di Piala Sudirman 2023. Foto: PBSI

Jelang Piala Sudirman 2023, akun Youtube BWF TV membagikan cuplikan wawancara bersama para atlet bulutangkis ternama, salah satunya adalah Hendra Setiawan.

Menurut Hendra Setiawan, Piala Sudirman sangat berbeda dengan turnamen individu. Para pemain harus menyiapkan diri lebih baik jika ingin terus melaju sampai akhir.

"Saya rasa bermain di Sudirman Cup sangat berbeda dengan turnamen-turnamen yang lain, pressure-nya itu lebih tinggi, tapi saya benar-benar menikmati itu," kata Hendra.

Dari enam kali pengalaman bertanding di Piala Sudirman, Hendra Setiawan mengaku tak bisa melupakan pengalaman pertama di tahun 2007, saat ia membawa Indonesia ke final.

"Banyak sih memori yang saya senang, tapi yang pertama kali itu yang paling senang, karena bisa masuk final dan juga itu pertama kali," kenang Hendra Setiawan.

Baca Juga

"Nggak menyangka juga dulu sempat ikut, bisa masuk tim Sudirman atau enggak, itu pun saya nggak percaya. Mungkin waktu itu saya juga tegang, dan pressure-nya tinggi."

"Ke depannya, saya lebih enjoy, tapi pas pertama kali itu saya benar-benar pressure, lebih tegang aja," ungkap atlet bulutangkis yang sudah berusia 38 tahun tersebut.

Baca Juga

"Cuma waktu itu saya rasa semua pemain tampil bagus dan tampil maksimal, jadi apa pun hasilnya, semua pemain sudah puas, yang penting kita kasih yang terbaik."

Kala itu, di Piala Sudirman 2007, Hendra Setiawan berada satu tim dengan Taufik Hidayat, Candra Wijaya, Markis Kido, Nova Widianto, Vita Marissa, dan Maria Kristin.

Beberapa dari mereka sudah merambah jadi pelatih bulutangkis, tapi menariknya, sampai hari ini Hendra Setiawan masih aktif berkarier sebagai pebulu tangkis top dunia.

Baca Juga
Hendra SetiawanPiala SudirmanHendra Setiawan/Mohammad AhsanMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisahsan/hendraBerita Bulutangkis

Berita Terkini