x

Gregoria Mariska Cetak 2 Sejarah Sekaligus, Tunggal Putri Indonesia Mulai Jadi Ancaman?

Kamis, 4 Mei 2023 12:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Gregoria Mariska yang mampu mencetak dua sejarah sekaligus dalam kariernya baru-baru ini menjadi angin segar bagi masa depan tunggal putri Indonesia. Foto: PBSI.

INDOSPORT.COM Gregoria Mariska yang mampu mencetak dua sejarah sekaligus dalam kariernya baru-baru ini menjadi angin segar bagi masa depan tunggal putri Indonesia.

Sejak awal tahun 2023, tim bulutangkis Indonesia terus mengharumkan nama bangsa karena sukses meraih sejumlah prestasi.

Gregoria Mariska menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang mampu menunjukkan tajinya di kancah internasional.

Tak hanya itu, ia mampu mencetak dua sejarah sekaligus dalam karier profesionalnya sebagai seorang pebulutangkis kelas dunia.

Pertama, Gregoria mampu menjadi juara di ajang Spain Masters 2023, usai mengalahkan unggulan kedua asal India yakni PV Sindhu dengan skor 21-8 dan 21-8 di partai pamungkas.

Baca Juga

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang selama lima tahun sejak kali terakhir naik ke podium teratas Finnish Open 2018 dan gelar World Tour pertama dalam kariernya.

Kedua, Gregoria Mariska juga baru saja berhasil mencetak sejarah dalam kariernya yakni menembus posisi 10 besar dalam ranking BWF pada Selasa (2/5/23).

Baca Juga

Saat ini kekasih Mikha Angelo itu berada di posisi ke-10 dengan perolehan 60.735 poin. Peringkat tertingginya itu tak lepas karena pencapiannya berhasil menembus perempat final ajang BAC 2023 di Dubai kemarin.

Menurut informasi tambahan dari Djarum Badminton, atlet berusia 23 tahun tersebut sekaligus mengakhiri penantian selama 14 tahun, sejak Maria Kristin Yuliati masuk ke dalam jajaran 10 besar dunia pada sektor tunggal putri.

Ini berarti Gregoria Mariska berhasil mencetak dua sejarah sekaligus dalam kariernya, sekaligus bisa menjadi isyarat bahwa kini tunggal putri Indonesia tak boleh diremehkan lagi.

Baca Juga

1. Gregoria Mariska Mampu Penuhi Target

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Foto: PBSI.

Sebelumnya, Gregoria Mariska mengusung sejumlah target yang ingin ia capai pada tahun 2023 ini. Hal tersebut diungkapkan olehnya usai mendepak He Bing Jiao (China) di babak awal Malaysia Open 2023.

Gregoria mengatakan bahwa dirinya bakal terus menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan.

Selain itu, ada dua hal yang ingin dicapai atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah ini, yaitu naik ke podium teratas turnamen internasional serta masuk ke jajaran 10 besar dunia sebelum tutup tahun.

Namun kini harapannya tak perlu memakan waktu lama untuk dicapai, karena kedua hal tersebut sudah mampu diwujudkannya, bahkan sebelum memasuki paruh tahun ini.

"Harapan saya tahun ini ada titet juara yang bisa saya dapatkan. Selain itu, saya ingin meningkatkan ranking dunia. Semoga di akhir tahun ini bisa masuk 10 besar dunia," kata Gregoria Mariska, dilansir dari rilis PBSI.

Baca Juga

Dua target yang telah dicapai dan bahkan mampu menembus posisi 10 besar menjadi isyarat bahwa tunggal putri Indonesia kini tak boleh diragukan lagi.

Sebelumnya Ben Beckman selaku komentator BWF menyebut bahwa masa depan putri Indonesia bakal cerah.

Baca Juga

Ungkapan Ben Beckman berdasarkan kilas balik momen Piala Thomas dan Uber 2022, di mana bulutangkis putri Indonesia menjadi sorotan karena berhasil membuat kejutan meski hanya menurunkan pemain muda di Piala Uber 2022.

Salah satunya karena penampilan ciamik Bilqis Prasista yang sukses mengalahkan Akane Yamaguchi serta He Bing Jao di ajang tersebut.

Hal ini pun menjadi salah satu penanda masa depan bulutangkis putri Indonesia cerah usai bertahun-tahun mengalami kesulitan.

“Sudah bukan menjadi rahasia lagi selama bertahun-tahun Indonesia memang kesulitan di nomor putri,” ucap Ben Beckman.

Baca Juga

“Ya mereka (Indonesia) memangmemiliki peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022 (Greysia/Apriyani) di nomor ganda putri, namun kekuatannya tidak merata secara menyeluruh. Apalagi jika dilihat performanya dalam dekade ini,”

“Tahun ini tim putri Indonesia memang kembali gagal karena kalah di perempat final Piala Uber 2022, namun ini akan menjadi pengalaman berharga, apalagi faktanya mereka tak menurunkan pemain kelas dunia andalannya di Thailand,”

“Namun dengan latihan, kerja keras dan pengalaman yang cukup, saya yakin bulutangkis putri Indonesia bisa kembali berjaya seperti dulu di masa depan,” paparnya.

Baca Juga

Sumber: Djarum Badminton

Gregoria MariskaBulutangkisBerita BulutangkisSpain Masters

Berita Terkini