Namanya Tak Masuk BWF Hall of Fame Badminton, Taufik Hidayat Pilih Masa Bodoh
INDOSPORT.COM - Taufik Hidayat menanggapi soal polemik dirinya tidak masuk dalam Hall of Fame Badminton bersama dua rivalnya, Lee Chong Wei dan Lin Dan.
Belakangan, Taufik Hidayat menjadi topik panas yang diperbincangkan oleh para pecinta bulutangkis (BL) di Tanah Air lantaran tidak masuk Hall of Fame Badminton oleh BWF.
Hal ini berawal dari kabar bahwa Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) mendapatkan penghargaan dari BWF dengan masuk Hall of Fame.
Dilansir laman BWF, Lee Chong Wei dan Lin Dan akan menjalani seremoni penghargaan tersebut di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada Jumat (26/5/23).
Tak sembarang atlet bulutangkis bisa masuk Hall of Fame. Penghargaan diberikan kepada insan bulutangkis yang dianggap memiliki prestasi maupun jasa besar terhadap perkembangan olahraga itu.
Lee Chong Wei dan Lin Dan yang mendominasi sektor tunggal putra di era yang sama, menjadi salah satu alasan Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, memberikan penghargaan pada mereka.
Akan tetapi, BL mempertanyakan keputusan BWF soal tidak masuknya Taufik Hidayat yang memiliki pretasi tak kalah mentereng dengan Lee Chong Wei dan Lin Dan.
Menanggapi polemik ini, Taufik Hidayat kepada presenter Valentino Simanjuntak mengaku tidak mempermasalahkannya. Baginya, prestasi lebih penting daripada Hall of Fame.
“Buat gue nggak (penting), buat gue prestasi yang lebih important,” tutur Taufik Hidayat di acara bincang-bincang Jebreeetalks with Taufik Hidayat di YouTube.
“Kalau prestasi itu kan ditentuin dari diri sendiri, kala Hall of Fame itu (ditentuin) sama orang,” tambahnya.
1. Jawaban Pedas Taufik Hidayat
Valentino Simanjuntak mencecar Taufik Hidayat untuk memberikan lebih banyak jawaban. Pasalnya, ia pernah memiliki puncak kejayaan yang melegenda di dunia.
Taufik Hidayat pun tergabung dalam Big of Four bersama Lin Dan, Lee Chong Wei dan Peter Gade dari Denmark sebagai tunggal putra terkuat dunia pada masanya.
Bila dibandingkan dengan Lee Chong Wei, Taufik Hidayat pernah meraih medali emas Olimpiade Athena sedangkan legenda Malaysia itu baru tiga kali meraih perak Olimpiade.
Taufik sendiri memutuskan pensiun pada Juni 2013 setelah 17 tahun berkarier. Ia memilih untuk gantung raket lebih cepat setelah performanya mulai menurun.
Di sisi lain, Chong Wei baru memutuskan gantung raket karena masalah kesehatan pada Juni 2019. Tubuhnya tidak sebugar sedia kala lantaran menderita kanker hidung.
“Dalam pertandingan itu juara atau usia? Elu 10 kali silver atau satu kali emas, pilih mana? Ya sudah… jadi nggak mau menggubris, yang waras paham,” tukas Taufik Hidayat dengan nada sarkasme
Sepertinya Taufik Hidayat masuk Hall of Fame hanya soal waktu mengingat prestasinya yang sangat layak untuk mendapatkan itu.
Sejauh ini sudah ada legenda bulutangkis Indonesia yang berhasil masuk Hall of Fame BWF. Mereka adalah Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Tjun Tjun da, Johan Wahjudi, Ricky Subagja, Rexy Mainaky.
Terbaru, legenda ganda campuran Indonesia sekaligus peraih emas Olimpiade Rio, Liliyana Natsir juga masuk dalam Hall of Fame BWF pada 2022.