Kejutan! Eks Tunggal Putra No 1 Dunia Resmi Gaet Pelatih Asal Indonesia
INDOSPORT.COM - Mantan tunggal putra nomor 1 dunia, Srikanth Kidambi mengumumkan pelatih baru asal Indonesia, yakni Wiempie Mahardi, menjelang Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, Srikanth Kidambi memang tengah berusaha untuk mengembalikan performanya jelang berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Padahal, tunggal putra India itu pernah gemilang bertengger di ranking 1 dunia pada April 2018 lalu. Namun, ia saat ini tercecer di ranking 22 BWF.
Sementara itu, usai ditinggal sang pelatih yang turut berasal dari Indonesia yakni Agus Dwi Santoso pada 2021 lalu, Srikanth Kidambi memang kesulitan bersaing dengan tunggal putra papan atas lainnya.
Oleh sebab itu, merasa cocok dengan pola pelatih Indonesia, Srikanth resmi mengumumkan telah menemukan pengganti Agus Dwi Santoso yakni Wiempie Mahardi.
“Saya sudah berusaha mendapatkan pelatih sejak 2021 lalu ketika Agus pergi. Sekarang saya memiliki pelatih baru asal Indonesia, Wiempie Mahardi,” kata Kidambi, dilansir Times of India.
“Saya bertemu dengannya ketika saya pergi ke Indonesia untuk berlatih selama tiga minggu. Dia sudah datang ke India pada minggu terakhir bulan April,” sambungnya.
Sekilas informasi, Wiempie Mahardi sendiri tak asing di dunia kepelatihan. Ia pernah melatih berbagai klub bulutangkis di Indonesia.
Selain itu, Wiempie Mahardi juga merupakan mantan pebulutangkis Indonesia yang pernah menjadi bagian kesuksesan Skuat Garusa menyabet Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 1999 putra.
Oleh sebab itu, dengan hadirnya Wiempie, tunggal putra India, Srikanth Kidambi berpotensi menjadi ancaman jelang Olimpiade Paris 2024.
1. Kesulitan Mencari Pelatih
Seperti diketahui, Srikanth Kidambi berhasil meraih berbagai prestasi luar biasa seperti medali perak Kejuaraan Dunia 2021 hingga medali emas Asian Games 2016.
Sayangnya, performanya kini semakin jeblok karena sulit bersaing dengan tunggal putra lainnya. Terbukti, gelar juara terakhir yang direngkuh yakni French Open 2017.
Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan performanya ada di pelatih. Usai meraih perak Kejuaraan Dunia 2019, Srikanth Kidambi tak pernah lagi naik podium.
Ya, kala itu, ia masih dilatih oleh pelatih Indonesia, Agus Dwi Santoso yang saat ini berpindah melatih ke Thailand dengan mengampu sektor tunggal putra.
Srikanth Kidambi sendiri mengungkapkan, kesulitan mencapatkan pelatih. Apalagi, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bakal dimulai Mei ini.
“Saya mencoba untuk mendapatkan pelatih. Saya sudah mengirimkan kepada asosiasi dan malah ditunda. Karena kualifikasi Olimpiade bulan Mei saya tidak tahan lagi,” tutur Srikanth.
“Soalnya, tidak mudah jika bermain tanpa pelatih. Maksud saya (memiliki pelatih) merupakan syarat minimal seorang atlet bulutangkis,” sambungnya.
Ya, berstatus sebagai pemain independen dan tanpa pelatih, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu memang kesulitan terutama di awal musim 2023.
Turnamen terakhir yang diikutinya yakni Badminton Asia Championships, Srikanth Kidambi harus terhenti di babak 16 besar usai takluk dari Kodai Naraoka.
“Saya bermain lebih baik di beberapa pertandingan terakhir, tapi tidak bisa memenangkan pertandingan yang ketat. Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan di empat turnamen berikutnya,” sambung tunggal India itu.
Sumber: Times of India