Usung Misi Cetak Sejarah di Piala Sudirman 2023, Curhatan Marcus Gideon Jadi Sorotan BWF

INDOSPORT.COM – Penggawa ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon menjadi sorotan BWF usai bermabisi ingin cetak sejarah di Piala Sudirman 2023.

Piala Sudirman 2023 yang bakal dihelat di Suzhou, China pada 14-21 Mei mendatang tentu menjadi turnamen yang paling dinantikan tim bulutangkis terbaik di dunia.

Begitu pula dengan Indonesia, yang tercatat hanya pernah sekali juara Piala Sudirman yakni pada edisi pertama, 1989 mengalahkan Korea Selatan.

Tentu, pada edisi kali ini, para pebulu tangkis terbaik Tanah Air berambisi untuk kembali memboyong trofi yang memiliki sejarah kental dengan Indonesia.

Hal ini diungkapkan salah satu penggawa Indonesia yakni Marcus Gideon dalam wawancara terbarunya bersama BWF jelang berlaga di Piala Sudirman 2023.

“Jadi ini (Piala Sudirman) jadi turnamen pertama kami (Kevin Sanjaya/Marcus Gideon) dalan waktu yang lama, kami ingin menjadi yang terbaik di sini,” kata Marcus, dilansir laman resmi BWF.

Ya, mantan ganda putra nomor satu dunia ini memang absen lama di turnamen BWF. Ajang terakhir yang Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ikuti adalah Indonesia Masters 2023.

Namun, Piala Sudirman 2023 sendiri bisa menjadi ajang pembuktian bagi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang mengalami penurunan performa. Apalagi, pasangan berjuluk The Minions ini terpaksa absen di All England.

Selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, tim bulutangkis Indonesia turut menurunkan dua wakil lainnya di ganda putra, yakni, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sementara tim Indonesia sendiri berstatus sebagai unggulan ketiga dan tergabung di Grup B Piala Sudirman 2023 bersama Thailand, Jerman dan Kanada.

1. Curhatan Marcus Disorot BWF

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri memang banyak dinantikan kebangkitannya di Piala Sudirman 2023 meski memiliki tren buruk dalam beberapa laga terakhir.

Jelang berlaga di Piala Sudirman sendiri, Marcus Gideon curhat yang berisi ambisinya bakal mengembalikan performa terbaiknya bersama Kevin Sanjaya.

“Tujuan kami adalah di Paris (Olimpiade). Di Tokyo kita tidak meraih medali, jadi saya harap kami dapat bertanding di Paris dan mendapat medali,” kata Marcus.

“Kami harus banyak berlatih untuk mengembalikan performa kami seperti lima tahun lalu. Semoga kami bisa menemukannya lagi. Kami hampir enam bulan tidak bertanding,” sambungnya.

“Tahun lalu kami banyak masalah, seperti saya menjalani operasi, jadi semoga tahun ini kami bisa lebih baik dan kami bisa menjadi nomor 1 lagi,” pungkas Marcus Gideon.

Sementara itu, curhatan Marcus Gideon terkait dengan penurunan performanya turut disoroti BWF. Terutama di ranking mereka yang merosot keluar dari top 20.

“Kevin Sanjaya/Marcus Gideon telah merosot dari No. 1 menjadi No. 22 dan belum bermain lagi sejak Januari, tapi mereka berharap lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan mengincar medali yang (bakal) sulit didapatkan,” tulis BWF.

Sementara itu, dalam gelaran Piala Sudirman sendiri, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memang tak pernah absen sejak keikutsertaannya pada edisi 2017 sebagai pasangan.

Kevin/Marcus selalu menjadi andalan dengan menjadi ganda putra nomor satu Indonesia dan hampir selalu menyumbagkan poin.

Sayangnya, pada Piala Sudirman edisi 2021, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal menyumbangkan poin dengan takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final.

Sumber: BWF