x

Polytron Superliga Junior 2023: PB Djarum Juara Umum, Satu Gelar Milik Thailand

Minggu, 14 Mei 2023 21:03 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
PB Djarum juara Polytron Superliga Junior 2023 U-17 Putra (Foto: Megapro).

INDOSPORT.COM - Klub bulutangkis asal Indonesia, PB Djarum keluar sebagai juara umum di ajang bulutangkis beregu Polytron Superliga Junior 2023, Minggu (14/05/23).

Juara di tiga sektor, PB Djarum menyabet tiga piala bergengsi, yakni Piala Hariyanto Arbi (U-17 putra), Piala Susy Susanti (U-19 putri), dan Piala Liem Swie King (U-19 putra).

Satu-satunya gelar yang gagal diamankan oleh PB Djarum ialah Piala Yuni Kartika di sektor U-17 putri, yang direbut oleh klub bulutangkis asal Thailand, Banthongyord.
 
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengapresiasi para atlet muda yang telah berjuang keras di arena.
 
"Di PB Djarum, kami memulainya dengan perekrutan atlet-atlet usia dini berbakat, salah satu yang sudah dikenal ialah Audisi Umum PB Djarum," tutur Yoppy Rosimin.

Baca Juga

"Hasilnya, anak-anak mampu menjawab kepercayaan dari pelatih dengan tampil maksimal di lapangan, dan membawa pulang gelar juara," lanjut Yoppy lagi.

Salah satu torehan yang membanggakan datang dari tim U-19 putra yang berlaga di Polytron Superliga Junior 2023. Di sektor ini, PB Djarum membekuk PB Jaya Raya dengan skor 3-0.

Baca Juga

Di babak final, masing-masing tim tentu saja menurunkan line up terbaiknya. PB Djarum mengandalkan Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed, yang menang atas Ryan Putra Widyanto, 21-17, 21-11.
 
Tren kemenangan PB Djarum berlanjut usai ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan menang 22-20, 21-18 atas Adrian Pratama/Jonathan Farrel Gosal.

Tunggal putra Devin Artha Wahyudi sukses menyempurnakan kemenangan PB Djarum menjadi 3-0, dengan menjegal Muhammad Falen Ammar Rizki, skor 19-21 21-15 21-17.

Baca Juga

1. Rahasia Kemenangan PB Djarum

Podium juara Polytron Superliga Junior 2023 U-17 Putra (Foto: Megapro)

Menariknya, pelatih tim U-19 PB Djarum, Imam Tohari mengaku tidak menyiapkan strategi khusus menaklukkan PB Jaya Raya di laga final Polytron Superliga Junior 2023.

"Kami tidak memiliki strategi apapun ketika tanding di final. Saya bilang ke anak-anak untuk jangan lengah, tenang dan tampilkan yang terbaik," kata Imam Tohari usai laga.

"Dan ternyata mereka bisa bermain optimal, sehingga menang tiga partai langsung," lanjut pelatih yang pernah membina Kento Momota, eks tunggal putra nomor satu dunia.

Ketua Pelaksana Polytron Superliga Junior 2023, Lius Pongoh juga bersyukur karena ajang beregu yang merangkul klub-klub asal Indonesia dan enam negara lain ini berjalan lancar.

"Mewakili seluruh panitia yang terlibat, saya mengucap syukur karena Polytron Superliga Junior 2023 dapat berjalan lancar, dan para atlet mampu menunjukkan sportivitas yang sangat tinggi ketika berlaga di lapangan."

Baca Juga

Lebih lanjut, legenda bulutangkis Indonesia itu juga berharap agenda ke depan semakin banyak klub-klub nasional dan internasional yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini. 

"Kalau semakin ramai, pasti semakin kompetitif, sehingga kita bisa melihat lebih detail kemampuan atlet-atlet di level junior yang ada di Asia," tutur Lius Pongoh lagi.

Baca Juga

Sementara itu, Zemmy Iskandar selaku Associate General Manager Polytron turut mengucapkan selamat kepada klub yang meraih gelar di ajang Polytron Superliga Junior 2023.
 
"Polytron Superliga Junior 2023 menjadi ajang yang mempertemukan atlet-atlet tangguh dari klub papan atas Indonesia dan mancanegara. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan."

"Semoga hal tersebut bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan kemampuan dan teknik para atlet. Beberapa tahun ke depan, mereka menjadi tulang punggung Indonesia di kejuaraan level dunia," tukas Zemmy.

Baca Juga
Lius PongohYoppy RosiminDjarum KudusPB DjarumBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini