Defence Laser-nya Trending di Piala Sudirman, Lee Zii Jia Malah Bilang Begini

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi sorotan usai menampilkan aksi defence setajam laser di Piala Sudirman 2023. Namun, Zii Jia memberikan reaksi tak terduga atas aksinya tersebut.

Lee Zii Jia berhasil menyumbang poin saat Malaysia menghadapi Chinese Taipei pada laga ketiga atau penutup babak penyisihan Grup C Piala Sudirman 2023, Rabu (17/05/23).

Pebulutangkis nomor 4 dunia tersebut mengalahkan Chou Tien Chen dengan kemenangan dua set langsung dengan 21-14, 23-21 untuk membawa Malaysia unggul 2-0.

Inilah kemenangan pertama bagi Lee Zii Jia atas Chou sejak 2019 alias memutus kekalahan beruntun dalam empat pertemuan terakhir keduanya.

Penampilan Lee Zii Jia sendiri dibanjiri pujian oleh sejumlah pecinta bulutangkis (BL) Malaysia. Salah satunya, Zii Jia menampilkan aksi defence di luar nalar saat meredam serangan Chou.

Lee Zii Jia ternyata melakukan dua kali defence secepa kilat dan setajam laser di pertandingan melawan Chou Tien Chen. Aksinya ini diabadikan oleh salah satu BL Malaysia, @craigansibin.

Pada set kedua saat Lee Zii Jia tertinggal 3-5 dari Chou Tien Chen, terjadi reli sengit antara Zii Jia dengan Chou. Kedua pemain saling beradu smash sebelum maju dengan duel di depan net.

Lee Zii Jia dalam posisi tersudut berusaha mengembalikan shuttlecock yang melaju kencang ke belakangnya. Alhasil, dia jongkok sambil memutar badan untuk mengambil shuttlecock.

Reli masih berlanjut dengan seru, dengan Chou Tien Chen membalasnya dengan backhand sebelum diakhiri dengan smash tajam Lee ZIi Jia.

Kemudian saat Lee Zii Jia berbalik unggul 4-2, pemain Malaysia itu kembali mendapatkan serangan netting dari Chou Tien Chen.

Namun Lee Zii Jia dengan kemampuan backhand-nya  mencoba menyelamatkan shuttlecock. Lee Zii Jia melambungkan shuttlecock yang tak disangka-sangka oleh Chou Tien Chen.

1. Alami Peningkatan Skill

Lee Zii Jia telah mengalami perubahan gaya bermain. Dibandingkan sebelumnya, dia kini lebih sabar, mengurangi serangan dan lebih banyak bertahan.

Mantan tunggal putra no. 2 dunia tersebut mengaku sangat puas dengan permainannya saat ini. Selain pertahanan yang bagus, kini dirinya sudah mulai bisa mengontrol permainan.

“Saya rasa saya cukup puas dengan cara saya mempertahankan diri, dan mengontrol lebih banyak. Saya ingin mencoba sesuatu berbeda. Gaya bermain ke depannya harus bisa bermain lebih komprehensif,”  ujar Lee Zii Jia dilansir dari Aiyuke.

“Saya ingin membuat gaya bermain saya sendiri yang lebih komprehensif, tidak hanya mengandalkan serangan saja,” tambahnya.

Lee Zii Jia juga menambahkan bahwa gaya bermainannya ini sebenarnya terinspirasi dari dua pebulutangkis berbakat, yakni Chen Long dan Viktor Axelsen.

“Sejak saya bermain di level senior, saya melihat video-video permainan Axelsen dan Chen Long untuk meniru gaya bermain mereka dan perlahan-lahan saya bisa seperti ini,” jelas Lee Zii Jia.

Malaysia sendiri akhirnya mampu mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 4-1. Hasil ini memastikan Malaysia menjuarai Grup C dan lolos ke perempat final bersama Taipei yang jadi runner-up grup.

Selain Lee Zii Jia, kemenangan Malaysia juga dipersembahkan oleh ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, dan Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan.

Ada pun Goh Jin Wei yang sebelumnya mampu menaklukkan PV Sindhu (India) gagal menyumbang poin usai takluk di tangan pemain nomor 3 dunia, Tai Tzu Ying.

Sebagai catatan, prestasi terbaik Malaysia di Piala Sudirman adalah mencapai semifinal edisi 2009 di Guangzhou, China dan 2021 di Vantaa, Finlandia.