Piala Sudirman 2023: Jonatan Christie Ungkap Penyebab Kena Comeback
INDOSPORT.COM – Jonatan Christie ungkap penyebab kena comeback lawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di Piala Sudirman 2023.
Indonesia sebelumnya sudah tertinggal 0-1 dari Thailand setelah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga terkena comeback lawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 17-21, 19-21.
Harapan tentunya ada di pundak Jonatan Christie untuk bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan meraih kemenangan melawan unggulan nomor sembilan dunia dari Thailand itu.
Namun, Jojo justru malah terkena comeback beberapa kali sehingga dirinya gagal memenangi poin bagi Tim Merah Putih setelah kalah 21-12, 12-21, 20-22.
Jonatan Christie sebetulnya sudah mendapatkan modal berharga di set pertama di mana dirinya mampu memenangi laga dengan skor 21-12.
Hanya saja, unggulan nomor enam dunia sektor tunggal putra ini tidak menyangka dengan serangan Kulavut yang begitu agresif di set kedua.
Oleh karena itu, Jojo harus mengakui kemenangan wakil asal Thailand tersebut di set kedua dengan skor 12-21.
Pertandingan di set ketiga tentu berjalan lebih sengit lagi yang mana terjadi rally-rally panjang yang menguras stamina.
Meski sempat kejar-kejaran skor, Jonatan Christie pada akhirnya sempat unggul 18-14 terlebih dahulu, tetapi sayangnya sang pebulu tangkis malah kena comeback dari Kunlavut Vitidsarn 20-22 di rubber game.
Jonatan Christie lantas mengungkapkan penyebab mengapa dirinya kena comeback kontra Kunlavut Vitidsarn di Piala Sudirman 2023 ini.
1. Jojo Kurang Sabar dan Agresif
Jonatan Christie sendiri mengakui bahwa Kunlavut Vitidsarn bermain dengan baik saat melawannya dan ternyata sang pebulu tangkis juga salah memakai strategi.
“Saya rasa lawan memang bermain baik hari ini. Pada gim kedua dan ketiga, saya juga sudah berusaha yang terbaik. Hanya di gim terakhir itu saya malah salah menggunakan strategi,” tutur Jonatan Christie.
Jojo juga menambahkan bahwa ia sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik walau pada akhirnya kalah dan mengakui unggulan nomor 9 dunia itu memang tak mudah dikalahkan.
“Saya sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tetapi inilah hasilnya. Saya sudah berusaha, meski akhirnya kalah. Cuma lawan memang bermain baik. Terus terang tidak mudah bermain lawan dia.”
Jonatan Christie bahkan sampai terkejut di gim kedua bahwa tempo permainan Kunlavut yang menjadi lebih cepat karena ia tak berekspektasi lawannya akan bermain sedemikian sat-set.
“Pada start gim kedua, tempo lawan memang berubah lebih cepat. Bukannya saya tidak mengantisipasi, tetapi saya tidak memiliki ekspektasi lawan akan bermain lebih cepat seperti itu.”
Jojo bahkan menyesalkan dirinya tak bisa menyumbangkan poin, padahal sempat unggul 18-14 di set ketiga yang disebabkan karena ia kurang sabar dan agresif.
“Gim ketiga berjalan ketat. Saya cukup menyesal karena seharusnya saya bisa menyumbangkan poin. Saya pun meminta maaf tidak bisa ambil poin.”
“Saat unggul 18-14 saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Harusnya saya bisa lebih sabar dan bermain lebih agresif.”
“Sayang sekali saya gagal menang. Rasanya menyesal juga. Kalau skor bisa 1-1, tentu akan lebih seru,” tutup Jonatan Christie.
Sumber: Rilis PBSI